Seputar News/BANDUNG –Wali Kota Bandung Oded M Danial Lantik 12 orang pejabat baru , Kantor Pemerintah Kota Bandung , Jalan Wastukencana Bandung, Jumat (5/10/2018).
Dalam sambutannya pada acara pelantikan 12 pejabat Oded berharap setelah dilantik interaksi antar pimpinan dan dengan bawahan harus baik dan harmonis, Meski demikian, dalam pelantikan tersebut Oded tidak menyinggung Calon Sekda Kota Bandung walau Kementrian Dalam Negeri melalui Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri nomor 821/7288/SJ. Bahkan, Oded beralasan, belum dilantiknya Benny sebagai Sekda disebabkan banyak penolakan dari sebagian besar pejabat PNS Kota Bandung. Lantaran, Benny yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kota Cimahi tidak meniti karir dari bawah di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. “Saya mendapatkan sebuah kondisi di lapangan ada aspirasi pertama dari ASN, mereka menghendaki dijabat oleh ASN Kota Bandung,” jelasnya. Selain itu, penolakan juga terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Bandung. menganggap keberadaan Benny di lingkungan Pemkot Bandung akan membuat suasana birokrat tidak kondusif. “Enam fraksi menyampaikan surat kepada saya. Isinya mereka juga sama, menghendaki supaya tidak ada kegaduhan. Dari ASN juga menghendaki memberi kesempatan kepada ASN Kota Bandung,” ungkapnya. Dengan banyaknya penolakan, Oded mengajukan penggantian nama pemenang lelang jabatan terbuka Sekda Kota Bandung dengan cara mengajukan nama Ema Sumarna dan Salman Fauzi sebagai alternatif pengganti Benny. Ema dan Salman diketahui sebagai pemenang lelang terbuka jabatan Sekda Kota Bandung urutan dua dan tiga di bawah Benny. “Ya diganti namanya. Saya sudah menyampaikan surat kepada Mendagri tentang aspirasi itu (pengganti pemenang lelang jabatan terbuka). Dan saya sedang menunggu surat jawaban,” akunya. Oded mengatakan, keputusannya untuk mengganti nama Benny sebagai Sekda Kota Bandung terpilih versi lelang jabatan terbuka tidak menyalahi aturan. Selain itu, dia juga berharap kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar tidak ikut campur dalam proses pemilihan Sekda. “Yang namanya Sekda itu adalah hak saya (untuk memilih) sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian. Jadi sekarang saya sedang menunggu surat dari Kemendagri,” tuturnya.
Dalam pelantikan 12 Pejabat dilingkungan Kota Bandung diantaranya Fajar Kurniawan dari Camat Cicendo menjadi Inspektur Kota Bandung. Yayan Ahmad Brillyana dari Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Bandung menjadi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bandung, Dadang Darmawan dari Kepala Bagian Umum dan Perelengkapan Setda Kota Bandung menjadi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung, Andri Darusman dari Kepala Bagian Tata Tusa Pimpinan pada Sekretariat Daerah Kota Bandung menjadi Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan pada Sekretariat Daerah Kota Bandung ,Mohammad Zamzam Nurzaman Hanafi dari Camat Sukasari menjadi Kepala Bagian tata Tusa Pimpinan pada Sekretariat Daerah Kota Bandung ,Dedi Priadi Nugraha dari Camat Coblong menjadi Kepala Bagian Hubungan masyarakat pada Sekretariat Daerah Kota Bandung, Asep Saeful Gufron dari Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung menjadi Kepala Bagian Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kota Bandung, Anton Sugiana Agustus dari Kepala Bagian Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kota Bandung menjadi Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung, Dicky Wishnumulya dari Kepala Bidang Usaha dan Sarana Perdagangan menjadi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Atet Dedi Handiman dari Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bandung menjadi Kepala Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah Kota Bandung, Medi Mahendra dari Kepala Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah Kota Bandung menjadi Inspektur Pembantu Wilayah IV pada Inspektorat Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar M.Eng dari Sakretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung menjadi Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bandung.
Usai melantik, Oded M. Danial mengucapkan selamat kepada para pejabat. Ia berpesan bahwa jabatan merupakan amanah untuk memberikan kebermanfaatan bagi Kota Bandung. “Mari bersama-sama kelola Kota Bandung ini dengan manajemen kepemimpinan yang sesuai.” ujarnya saat memberikan arahan.
“Hari ini negeri kita sedang menunggu pemimpin yang berintegritas. Maka salah satu ciri pemimpin, yaitu punya karakter, baik karakter moral ataupun kinerja. Kita jalani bersama untuk membangun Kota Bandung,” lanjutnya.
Menurutnya, karakter moral dalam kerjanya itu selalu mengevaluasi. Selain itu, karakter pemimpin kinerja ialah pemimpin yang siap kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
Harapan Oded M. Danial setelah dilantiknya para pejabat harus mengedepankan saling menghargai antara pegawai dan pimpinan. “Terpenting saling berinteraksi dengan bawahan. Pemimpin itu selalu mengedepankan sikap saling menghargai. Ini harus dibiasakan,” tegasnya.
(Ds)*