Seputar News/
BANDUNG-Wakil Gubernur Jabar H. Deddy Mizwar Memberikan Sambutan pada acara Rodshow Pembangunan dan Pembedayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat terkait Sosialisasi Kebijakan Pembangunan & Pemberdayaan Masyarakat Desa, sekaligus Evaluasi Efektifitas Dana Desa di Ruang Sanggabuana Gedung Sate Bandung Rabu 14 Des 2016. hadir pada acara tersebut Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Ahmad Erani, Direktur PMD, BPK Taufik Majid, para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar dan Bupati se Jabar atau yang mewakili.
Hal tersebut diutarakan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Ahmad Erani Yustika. Ia bahkan menyebut bahwa dana desa di sejumlah wilayah telah terserap 100 persen yakni di Kabupaten Kuningan, Cirebon, Pangandaran dan Bandung Barat
“Saya optimistis penyerapan dana desa di Jabar akan mencapai angka 97 persen di akhir tahun ini,” ujarnya saat melakukan sosialisasi kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/ Kota, di Gedung Sate Bandung, Rabu 14 Desember 2016.
Lebih lanjut dia berharap agar Pemerintah Daerah dapat mempercepat pelatihan untuk perangkat Desa agar dana Desa terserap dengan maksimal. Menurut dia, pihaknya telah berupaya untuk terus mensosialisasikan terkait regulasi dan pengetahuan yang harus dimiliki kepada seluruh perangkat Desa, sejak dua tahun lalu.
Dia mengungkapkan, anggaran bantuan desa 2017 mendatang akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun ini. Diketahui, total anggaran bantuan desa tahun 2016 mencapai Rp 46 Triliun. Untuk tahun 2017 mendatang anggaran tersebut akan naik menjadi Rp 60 Triliun.
“Di tahun 2017 dana Desa tetap akan diberikan dua tahap, bulan Maret 60 persen dan 40 persennya di bulan Agustus, makanya pendamping Desa harus memastikan Desa tersebut sudah memiliki BUMDes,” ujarnya.
