Seputarnews.com / JABAR-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Spirit kemenangan yang kami usung seperti V for PKB bukan tanpa sebab, kami yakin untuk terus memelihara hal tersebut butuhnya kolaborasi lintas generasi yang kami miliki sekarang. Berbekal al-muhafadhah’ alal qadim al-shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah atau tetap mempertahankan yang lama yang masih baik dan mengambil yang baru yang lebih baik.
Menurut H. Nandang dari fraksi PKB Kota Bandung saat ditemui awak media mengatakan , sudah saatnya PKB punya generasi baru, agar kedepan tetap sesuai dengan Slogan PKB Bangkit, Solid dan Menang Menggema, para millenial dalam pembangunan daerah, ruang-ruang politik, mempunyai gagasan pemberdayaan politik berkelanjutan memuju masa depan. Ungkapnya
Momentum 2024 adalah momentum terbaik yang bisa kita capai terutama generasi baru. Mempersiapkan untuk kontestasi politik dalam pemilihan legislatif 2024 dan memimpin setiap organisasi untuk memperdayakan masyarakat di berbagai aspek kehidupan dan mewujudkan masyarakat yang beradab, sejahtera lahir dan batin.
Selaras dengan hal tersebut, Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda menegaskan kita harus terus mendorong produktivitas para millenial dalam pembangunan daerah, ruang-ruang politik, mempunyai gagasan pemberdayaan politik, pembangunan ekonomi dan meneguhkan karakter kita sebagai bangsa Indonesia.
Transformasi yang kami bangun di PKB Jabar pun bernafaskan kedaulatan partai diantaranya merancang kerja daulat partai. Kami bersyukur perolehan yang kami raih sangat membanggakan, diisi 12 kursi DPRD Jabar, 121 DPRD di tingkat kota/kabupaten. Dari torehan itu bukan tanpa alasan, sebelum anggota dilantik, kami menyelenggarakan Sekolah Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR) untuk dewan provinsi dan kota/kabupaten diminta ketegasan untuk bekerja dalam visi misi politik, dimana setiap fraksi dalam setiap sikap, pandangan dan solusi politiknya harus mendasarkan pada kemaslahatan umat.
Untuk terus Peduli Umat Melayani Rakyat kami mencanangkan restrukturisasi sebagai mandat dari hasil Muktamar PKB ke VI tentang penyeragaman periodesasi struktur yang akan disamakan masa kepengurusannya untuk 627 DPAC se-Jabar dan 5957 tingkat desa.
Kami memikirkan matang-matang untuk pembaharuan di PKB Jabar dalam sebuah skala prioritas strategi dan kerja politik. Kita memilih melakukan transformasi generasi muda untuk ambil bagian mengisi DPAC dan dihuni oleh figus anak muda dengan rentang usia sampai 35 tahun. Kami berupaya untuk menyiapkan percepatan kader dalam 5 hingga 10 tahun yang akan datang.
Para kader kami disiplin dalam penguatan ekonomi kader, sama-sama saling membina, mengurus dan mengembangkan lembaga pendidikan baik itu disekolah atau di pesantren. Hal yang menjadi output penting juga adalah mendirikan atau mengembangkan lembaga keumatan.
Kerja-kerja politik pemenangan PKB didasari dengan siapapun yang menjadi subjek atas sebuah perjuangan dan perubahan untuk umat, tak melihat strata sosial yang ada, semua punya kesempatan yang setara dalam memajukan umat dengan cara masing-masing. Tak terkecuali perjuangan kita di tengah pandemi Covid-19, yang mengajari kita kembali pada spirit perjuangan. Kekuatan solidaritas lintas generasi, sowan kepada ulama panutan dalam gerakan keagamaan dan ta’awwun.
Dengan Udunan PKB Menang untuk menggerakan solidaritas dalam perhelatan Pilkada, semua orang bisa menjadi volunteer karena partai ini sejak lahir dibangun dan menghirup senyawa solidaritas baru di masa depan. Pada kondisi saat ini mengajari kita semua tentang kecerdasan kerja politik kolaboratif. (Ikok)*