seputarnews.com / Kab Bekasi -Gerakan Sosial Jaga Alam, Rawat Alam dan Manfaatkan alam sesuai kebutuhan Dilakukan oleh Team RELAWAN TANGGAP AKSI BENCANA ( RETINA ) Indonesia Sabtu, 04/02/2023, tepatnya Di Pintu Irigasi Puri Nirwana yang berbatasan langsung antara Desa Karang Asih dan Desa Karang Raharja Kecamatan Cikarang Utara.
Ketua RETINA INDONESIA, Wisnu Dani dalam kesempatannya mengatakan, maksud giat dilakukan agar tidak terjadi hal2 yg tidak diinginkan dilain waktu. Terang nya.
Masih dikatakan Wisnu, karena penumpukan sampah yg menghambat laju air yang bisa saja mengakibatkan banjir, sampah yang didominasi oleh sampah rumah tangga dan eceng gondok lumayan panjang, sekitar 350 – 400 meter, juga hal pencemaran yg terjadi Di Kali Arning juga tidak pernah selesai – selesai, terjadi dan terjadi lagi pembuangan limbah dikali yang dimaksud langsung dari Pintu Air 7 Kali Cilemahabang. Pungkas nya.
Perwakilan dari UPTD IV, Hadi mengatakan, sumbatan sampah terjadi dipintu air Puri Nirwana, bisa berdampak untuk warga dan masyarakat yg berdada disekitar pinggir tanggul, terutama yg memanfaatkan dan menggunakannya secara langsung untuk kebutuhan sehari-hari. Hadir pada kesempatan itu pula Ketua FPRB Kec.Cikarang Utara, Kec.Karang Bahagia, dan Kec.Cikarang Barat.
Perwakilan relawan oleh Yopi Kawali mengatakan, gerak ini gerakan sosial yang tidak hanya bermanfaat bagi orang banyak, tapi juga edukasi dan pentingnya menjaga lingkungan, bila terus dibiarkan, bukan tidak mungkin hal – hal yang tidak diinginkan kan terjadi, misalkan banjir, dan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Ujar Yopi
Jangan hanya slogan Bekasi Darurat Sampah, tapi tidak ada penyelesaian dibawahnya, jangan ada praduga bahwa slogan tersebut hanya merupakan dalih untuk melancarkan proyek perluasan lahan TPA Burangkeng. Ucapnya
Terpisah, Ketua Harian KPA_RANTING INDONESIA, Oye, Kali Arning sudah tercemar oleh limbah dan sangat lah berbahaya bila langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari – hari, jaga alam, manfaatkan alam sesuai kebutuhan sangatlah mendesak dilakukan, Kabupaten Bekasi tidak pernah lepas dari hal sampah, baik dialirkan sungai/Kali, bantaran kali, bahkan tempat – tempat yang mudah untuk membuang sampah, kalau bukan kita siapa lagi. Terang nya
Ditambahkan Oye, kalau bukan sekarang kapan lg, Bekasi jangan hanya punya slogan BERIMAN, mimpi disiang bolong bila hanya segelintir orang yang mau melakukan, tanpa dukungan semua pihak, DLH Kabupaten Bekasi sudah sering bergerak, ayo instansi dan dinas terkait, PJT, PSDA, BBWS juga PUPR, jangan hanya selogannya saja yang bagus, tapi tidak sebagus pada kenyataannya. Tutupnya