seputarnews.com / Cikarang Barat – Tahun ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi kembali adakan kegiatan Lomba AKSI PAI SMP se Kabupaten Bekasi bertempat di SMPN 1 Cikarang Barat. Disdik pada seksi peserta didik dibantu oleh MGMP PAI SMP dan tuan rumah SMPN 1 Cikarang Barat
Berdasarkan hasil laporan Kabid SMP Bapak Kusuma Ridwan M. Pd untuk tahun ini ada 4 lomba yang diselenggarakan yaitu MTQ, MHQ, Pidato dan cerdas cermat untuk kaligrafi ditiadakan karena keterbatasan anggaran.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh MC H. Nimun S.Ag, kemudian diawali dengan sambutan dari kepala kantor kementerian Agama H. Asnawi S.Ag dan Plt Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bekasi Dr. H. Charwinda M.Si, dan laporan ketua panitia oleh bapak Kabid SMP.
Acara diselenggarakan di dalam ruangan karena cuaca hujan, namun hal tersebut tidak membuat para peserta lomba patah arang mereka tetap bersemangat untuk berlomba ditemani para pembimbing dari guru PAI sesuai sekolah masing-masing, kata Carwinda.
Carwinda menyebut ada sedikit perbedaan sistematika perlombaan tahun ini, karena keterbatasan anggaran. Peserta keseluruhan ditargetkan 300 orang dari 4 mata lomba, maka tahap awal peserta disharing melalui administrasi dan upload video juga tes awal untuk cermat. Sehingga pada hari pelaksanaan para peserta yang lomba terdiri dari 15 sekolah yang masuk tahap cerdas cermat dengan dibagi 3 sesi untuk mencari pemenang 1,2 dan 3, ujarnya.
Lebih lanjut kata Carwinda, untuk mata lomba lainnya rata-rata 70 peserta baik putra dan putri sistem lombanya per mata lomba dibagi dua kelas lalu dicari juara 1,2 dan 3 kemudian ditanding kembali yang juara dan keputusan akhir hanya juara 1, 2 dan 3, untuk juara 1 yang akan maju ketahap selanjutnya mewakili Kabupaten Bekasi untuk lomba di tingkat provinsi. Tujuan dari pentas pendidikan agama Islam adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan diri melalui syiar dan dakwah, jelasnya.
Selain itu juga sambil memperkuat pemahaman mereka tentang nilai-nilai dan ajaran agama Islam, meningkatkan kreativitas siswa, meningkatkan kepercayaan diri siswa, memperkuat nilai-nilai sosial dan moral, meningkatkan pengalaman belajar siswa.
BACA JUGA : Imam Faturochman, ST. M.Si Dilantik Jadi Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bekasi
Meningkatkan daya tarik dan keefektifan pembelajaran serta membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai agama secara lebih menyeluruh. Intinya mensyiarkan Islam melalui seni. Perlombaan ini merupakan hal yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, karena tindak lanjutnya ada perlombaan tingkat provinsi dan nasional bahkan internasional untuk beberapa jenis mata lomba tertentu. Harapannya siswa yang menjadi pemenang dari setiap lomba dapat bersaing dengan siswa lainnya dan menunjukkan taring sehingga nama kabupaten Bekasi dapat berkibar sampai tingkat nasional, harap Carwinda.
