by

Denmark Bertekad Masuk Lima Besar Negara Investasi Tertinggi di Jawa Barat

seputarnews.com / KABUPATEN BANDUNG BARAT — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menerima kunjungan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (27/1/2023).

Suasana keakraban begitu terasa ketika Wagub Uu Ruzhanul lanjut bermain futsal bersama Lars Bo Larsen di salah satu sarana olahraga di kawasan Kota Baru Parahyangan.

Tak hanya berolahraga bersama, kegiatan cinta lingkungan pun dilakukan dengan penanaman pohon duren.

Wagub Uu Ruzhanul mengungkap bahwa program-program kolaborasi bersama Denmark baik yang sudah, sedang, dan akan dilangsungkan sangat berarti untuk Pemda Provinsi Jabar, yang sekaligus menjadi dorongan bagi Pemdaprov Jabar melayani masyarakat dengan prima.

Uu menyebut, inti dari kerja sama setidaknya harus mendorong percepatan pada tiga sektor pembangunan, yakni ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

“Denmark salah satu negara yang banyak berkolaborasi dengan Jawa Barat,” tutur Uu.

Bahkan ada salah satu program kerja sama Jabar-Denmark berhasil menyabet rekor MURI bertajuk Affordability Project.

Affordability Project merupakan program pemeriksaan kesehatan gula darah dan risiko faktor penyakit tidak menular, termasuk diabetes di daerah terrpencil di Jabar pada 2022 yang tembus hingga 11.000 orang.

Selain itu, program lainnya yang terus dimatangkan, yakni pembangunan Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan pemulihan air ( waste water treatment ) di DAS Cilamaya, Kabupaten Karawang.

Tak hanya itu, terdapat pula program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau tenaga angin berskala besar di Garut Selatan dengan menggandeng salah satu perusahaan dari Denmark.

Direncanakan PLTB tersebut akan dibangun di tiga kecamatan, yakni Pameungpeuk, Cibolang, dan Cisompet.

“Program ini dilaksanakan agar kebutuhan listrik Jawa Barat terpenuhi dengan tenaga angin tersebut,” ucap Uu Ruzhanul.

Baca juga:  Ajak Masyarakat Adaptasi Hadapi Pandemi, Ridwan Kamil Luncurkan CAP Jabar

“Di Jabar banyak universitas, investasinya besar, tetapi kemiskinannya juga tak bisa dihindari. Oleh karena itu, hari ini Kedutaan Denmark membawa ahli dalam bidang teknologi kesehatan dan SDM untuk membantu kami melaksanakan roda pemerintahan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar,” tutur Uu.

Ia berharap seluruh program yang dikerjasamakan bisa berjalan baik dan memiliki efek domino untuk kesejahteraan masyarakat Jabar.

Di samping itu, Wagub Uu Ruzhanul mengungkap bahwa kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum akan berakhir sekitar enam bulan yang akan datang, maka ia berpesan kepada Dubes Denmark supaya program dan kerja sama yang dijalankan tetap berlanjut siapapun pemimpin Jabar berikutnya.

“Saya berharap kerja sama terus dilanjutkan meskipun berbeda kepemimpinan karena kesinambungan program yang diberikan Pemerintah Denmark sangat berarti dan dinantikan kembali sehingga pergantian pimpinan tidak berarti mengakhiri kerja sama ini,” pesan Uu.

“Semoga kerja sama ini membawa kebaikan dan manfaat untuk mengakselerasi tercapainya Jawa Barat Juara Lahir Batin,” ujarnya.

“Top 5”

Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen mengatakan, dari sisi investasi, pihaknya berharap Denmark bisa menjadi salah satu dari “Top 5” atau lima negara yang tertinggi investasinya di wilayah Jawa Barat.

Ia pun mengungkap telah mengunjungi beberapa kota/kabupaten di Jabar dalam rangka kunjungan kerja sama, salah satunya ke Sumedang.

Senada dengan Uu, Lars Bo Larsen juga mengungkap pengalaman kerja sama pada 2022 dengan Pemda Provinsi Jabar melakukan diabetes screening . Ia menginginkan kolaborasi dengan capaian besar semacam ini dapat berkelanjutan.

“Jawa Barat berkolaborasi dengan Denmark dan sudah dilakukan mapping , kita sudah memilih Jabar untuk pilot project pembangunan berkelanjutan,” kata Larsen.

Baca juga:  Komisi I DPRD Jabar Dr. Bedi Budiman, S.Ip., Menghadiri Acara Pemberian Penghargaan Kepada Ulama di Jabar

Sejumlah pemetaan pun telah dirancang mulai dari soal energi baru terbarukan, kerja sama industri yang sifatnya long-term, program kesehatan, dan program-program lainnya yang mendukung percepatan pembangunan di Jabar.

“Kami ingin melanjutkan kolaborasi ini ke next level ,” ungkap Larsen.