by

Bangkitkan Ekonomi Umat, Pemdaprov Jabar Gelar Muharram UKM Jabar Juara Fest 2022

Seputarnews.com / KOTA BANDUNG — Pemda Provinsi Jawa Barat menggelar Muharram UKM Jabar Juara Pentas Fest 2022 dengan tema ‘Bangkit Bersama, Berbagi Sesama, Ekonomi Jabar Berdaya’ di Lapangan Saparua, Kota Bandung, Selasa (23/8/2022).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap festival UKM yang melibatkan 77 stan UKM tersebut bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi umat Islam.

Menurut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, gagasan acara tersebut lahir sebagai bentuk perayaan dalam menyambut bulan Muharram. Acara akan digelar dua hari hingga Rabu (24/8/2022).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat Membuka acara dengan tema ‘Bangkit Bersama, Berbagi Sesama, Ekonomi Jabar Berdaya’ di Lapangan Saparua, Kota Bandung, Selasa (23/8/2022)

“Inisiasi kegiatan kebangkitan ekonomi umat Islam, kita dinasihati oleh Habib Luthfi bin Yahya agar Jawa Barat menginisiasi bahwa perayaan Muharram itu jangan pawai obor saja,” kata Kang Emil.

Melalui acara UKM, harapannya bisa mendorong para pelaku usaha dalam meningkatkan roda ekonomi. Kang Emil juga membeberkan bahwa membangkitkan ekonomi umat merupakan salah satu sunnah yang pernah ditunjukkan Rasulullah SAW.

“Tunjukkan gebyarnya ekonomi umat, karena hakikatnya Rasul pindah dari negeri yang tidak kondusif ke negeri baru itu dimulai dengan membangun ekonomi. Jadi kalau kita hijrah membangkitkan ekonomi, maka sesuai dengan sunnah yang ditunjukkan oleh Rasulullah,” ungkap Kang Emil.

BACA JUGA: Wakil Bupati Bandung Gaungkan Literasi Digital Bagi Persatuan Orang Tua Murid Sekolah Dasar

“Oleh karena itu lahirlah Muharram UKM Jabar Juara Pentas Fest yang namanya sekarang ini, nanti menjadi Muharram UKM Terbaik Zilenial Festival dan kalau bisa di 27 kabupaten/kota, tidak hanya level Jawa Barat,” imbuhnya.

Baca juga:  Bertemu Tokoh Masyarakat Sukabumi, Wagub Jabar Gelorakan Semangat Persatuan

Dalam acara tersebut, ada pemberian santunan kepada 41 anak yatim piatu dan 36 duafa. Sebagai bentuk membangkitkan ekonomi keumatan secara merata. (Tya)*.