Seputarnews. com /KOTA BEKASI-Anggota DPRD Jabar Heri Koswara yang juga putra daerah asli Bekasi mengadakan kegiatan kunjungan
Saba Desa di Dapil 8 Jabar Kota Bekasi dan Depok di Kota Bekasi,
12/5- 2022.
Heri Koswara dalam sambutannya mengatakan tujuan kunjungan Saba Desa ini dimaksudkan dalam rangka bagaimana membantu anggota DPRD di Dapil agar apa yang menjadi aspirasi dapat dimaksimalkan dengan potensi dan kemampuan yang ada. Paparnya
Heri Koswara, Anggota legislatip Jawa Barat yang berasal dari Dapil 8 Jabar (Kota Bekasi dan Depok). menyampaikan 3 hal pokok yang menjadi permasalahan di Kota Bekasi.
“Sebelumnya saya apresiasi perkembangan Kota Bekasi sudah jauh lebih baik dari beberapa kota kabupaten di jabar, termasuk pendidikannya dan infrastrukturnya seperti jalan.”, kata Heri
Dalam Kesempatan tersebut Heri Koswara mengatakan ini melanjutkan, “Tapi hal ini perkembangan kota justru menimbulkan banyak masalah-masalah, saya mencatat ada 3 hal penting seperti banjir, kemacetan dan UMKM.”, ujar Heri.
Dalam pandangannya mengenai banjir Heri mengungkapkan bahwa pemerintah kota sudah menetapkan titik-titik lokasi yang rawan banjir. Akan tetapi menurut catatannya dalam 10 tahun terakhir titik-titik lokasi tersebut bukannya berkurang namun terus bertambah. “Saya kira kebijakan pemkot tidak bisa parsial, tapi harus mulai berintegrasi dengan wilayah sekitar seperti Kabupaten (Bekasi), Bogor, Depok dan seterusnya. Nanti kami di provinsi akan membackup, bantuan apa yang dapat kami berikan. Jadi PLT dan Dinas terkait harus perkuat koordinasi lintas kota.” ungkapnya.
Melanjutkan pandangannya, Heri menyampaikan bahwa Kemacetan juga harus jadi perhatian penting bagi pemerintah Kota Bekasi. Ruas-ruas jalan yang ada saat ini dirasakan sudah tidak sanggup menampung pertambahan jumlah kendaraan yang setiap tahunnya bertambah. “Kendaraan bertambah terus sampai ribuan setiap tahunnya, cluster-cluster perumahan baru juga banyak muncul, jadi Pak PLT dan dinas terkait juga harus fokus di tata ruang kota lalu memikirkan kapasitas ruas jalan ini agar tidak menjadi macet di jam-jam berangkat dan pulang kerja.”, kata Heri yang juga menjabat Ketua Asosiasi Futsal Kota Bekasi itu.
Hal penting ketiga yang disampaikan oleh Heri Koswara adalah UMKM. Menurutnya, perhatian pemerintah Kota Bekasi seharusnya tidak sekedar rencana pembangunan Gedung kreatif center dan bantuan-bantuan sesaat. “Bangun Gedung kreatif center itu bagus, tapi perhatikan juga operasional UMKM, seperti kemudahan perizinan, pelatihan-pelatihan sampai dengan pemasaran produk-produk mereka.”,pungkasnya.