Seputarnews.com/ Masih Banyak yang menunggu dapat bantuan pemerintah atau BLT alias bantuan langsung tunai.
Yang mau bantuan pemerintah Rp 3,55 juta buruan daftar online isi nomor KTP dan data diri lainnya sebagai syaratnya.
Bantuan pemerintah Rp 3,55 juta diberikan kepada warga mulai umur 18 tahun.
Syarat lainnya harus tidak sedang sekolah dan tidak sedang kuliah.
Karyawan atau pegawai yang telah terkena PHK juga bisa ikutan.
Caranya ikut daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 di www.prakerja.go.id.
Awas, hati-hati! Ada link pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 palsu.
Hal ini disampaikan akun Instagram resmi @prakerja.go.id sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Selasa (19/1/2021).
Adapun himbauan dari akun Instagram resmi @prakerja.go.id:
“Sobat Prakerja, mohon berhati-hati bila mendapatkan informasi pembukaan Gelombang 12 Kartu Prakerja. Bisa jadi itu modus penipuan, lho!
Alamat situs Kartu Prakerja yang resmi hanya www.prakerja.go.id (mohon perhatikan situs diakhiri dengan go.id)
Pastikan Sobat tidak memberikan data pribadi seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jadi, pastikan Sobat hanya mengunjungi situs Kartu Prakerja yang resmi, ya!
Karena Kartu Prakerja gelombang 12 adalah program pemerintah, maka alamat situsnya selalu berakhiran dengan .go.id (dotgodotid).
Jika tidak berakhiran .go.id, maka sudah dipastikan itu palsu.
Terkait pembukaan Kartu Prakerja gelombang 12 akan diumumkan melalui media sosial resmi serta media massa.
Pembukaan gelombang 12 akan diumumkan melalui media dan media sosial resmi Kartu Prakerja.
Website: www.prakerja.go.id
Instagram: www.instagram.com/prakerja.go.id
Facebook: www.facebook.com/prakerja.go.id.”
PMO Bersiap Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Manajemen Pelaksana Program (PMO) tengah bersiap-siap membuka gelombang ke-12 pendaftaran program Kartu Prakerja.
“Betul sekali, program Kartu Prakerja akan berlanjut di 2021 dengan pembukaan gelombang 12,” kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja.
Namun pembukaan pendaftaran belum bisa diumumkan lebih lanjut.
Louisa menyebut, saat ini manajemen tengah membahas hal tersebut.
Ia berjanji akan segera mengumumkan jadwal bila keputusan dari manajemen telah terbit.
“Jadwal pendaftaran dan mekanisme program akan diputuskan oleh Komite Cipta Kerja.”
“Begitu ada keputusan, akan segera kami sampaikan,” sebutnya.
Bila merujuk jadwal pendaftaran program Kartu Prakerja pada 2020, biasanya pendaftaran Kartu Prakerja dibuka pada hari Kamis.
Pendaftaran program Kartu Prakerja biasanya berlangsung selama lima hari hinga Senin.
Setelah ditutup pada Senin, maka tiga hari kemudian barulah diumumkan siapa yang diterima dalam program Kartu Prakerja.
Diketahui, program Kartu Prakerja mulai bergulir untuk membantu masyarakat yang belum memiliki pekerjaan atau kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Mereka yang berhasil lolos seleksi akan mendapat sejumlah insentif untuk mengakses beragam pelatihan dan sebagainya.
Hingga 23 November 2020, penerima program Kartu Prakerja telah mencapai 5,6 juta orang sejak program mulai berjalan pada 11 April 2020.
Secara keseluruhan, jumlah pendaftar program Kartu Prakerja dari gelombang I-XI telah mencapai 43 juta orang peserta.
Tercatat ada 1.663 program pelatihan yang disediakan oleh 153 lembaga pelatihan.
Syarat Utama
Berikut tiga syarat utama mendaftar Kartu Prakerja, dilansir laman prakerja.go.id :
1. WNI
2. Minimal berusia 18 tahun
3. Sedang tidak menempuh pendidikan formal
Untuk diketahui, Kartu Prakerja merupakan bantuan pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, tapi juga buruh, karyawan, dan pegawai.
Semua WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.
Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja
Berikut tata cara pendaftaran Kartu Prakerja yang Tribunnews.com kutip dari halaman frequently asked questions (FAQ) prakerja.go.id:
1. Membuat akun Prakerja
– Masuk ke situs www.prakerja.go.id atau klik link ini
– Pilih menu Daftar Sekarang
– Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru
– Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email
– Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
2. Pendaftaran Kartu Prakerja
– Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan masuk ke dashboard akun.
– Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda sesuai yang tertera di KTP, lalu klik Berikutnya.
– Lengkapi data diri dan unggah foto KTP
– Lakukan verifikasi nomor handphone
– Klik Kirim
– Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda. Klik Verifikasi.
– Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar
– Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.
– Berikutnya, Anda wajib melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar
– Klik Mulai Tes Sekarang
– Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi. Mohon menunggu sekitar 5 menit. Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.
– Pendaftaran Anda sedikit lagi selesai dan Anda tinggal ikut seleksi Gelombang. Pilih Gelombang yang Anda inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik Gabung
– Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu. Bila sudah sesuai, klik Ya, Gabung
– Setelah mengisi Gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik Saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
– Tahap pendaftaran Selesai
– Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi apakah Anda lolos melalui SMS setelah penutupan Gelombang.
Manfaat Kartu Prakerja
1. Pelatihan
Anda dapat mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan Kartu prakerja baik online maupun offline.
2. Sertifikat Pelatihan
Mendapat sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan yang online ataupun offline.
3. Insentif
Setiap peserta akan mendapat bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.