Seputar News/ BANDUNG – Usai melaksanakan Shalat Iduladha 1439 Hijriah/2018 Masehi , warga masyarakat daerah Kebontujuh Kaler Rt.06 Rw.11 Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung, melaksanakan Penyembelihan Hewan Qurban ,Rabu,22/8-18 .
Kegiatan rutin warga masyarakat Kebontujuh Kaler Rt.06 Rw.11 tiap datangnya Hari Raya Iduladha atau dikenal juga dengan Hari Raya Agung, selalu melaksanakan pemotongan hewan Qurban untuk di bagikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan dengan kekompakannya yang dipimpin Ketua Rukun Tetangga 06 dan Tokoh, Masyarakat serta Panitya Qurban mengatakan Alhamdulillah untuk tahun ini ada peningkatan dan ini adalah suatu cerminan sebagai warga masyarakat Taat bertaqwa dan Ibadah pada ajaran Islam yang sebagaimana di ajarkan Nabi Besar Nabi Muhamad SAW. karena dengan ibadah dan monumental bagi umat Islam, yaitu ibadah haji dan qurban.
Dalam Islam, hari raya termasuk Iduladha mengandung dua nilai, yaitu Nilai Rabbani dan Nilai Insani. Nilai Rabbani, yaitu hari raya kaum Muslimin yang dimulai dengan takbir mengagungkan nama Allah dan shalat, tidak menyambut, mengelu-elukan sesama makhluk atau merayakannya dengan perbuatan tercela.
Bahwa pada bulan Dzulhijjah ini ada dua hal besar yang perlu kita renungkan dan hayati bersama secara mendalam, yaitu peristiwa haji dan penyembelihan hewan qurban. Kedua peristiwa ini erat kaitannya dengan Abul Anbiya, bapaknya para Nabi, yaitu Nabi Ibrahim AS dan kaumnya.
Naluri ketuhanan dan fitrah keagamaan Ibrahim yang digabung dengan kecerdasan berpikir logis, membuatnya mengingkari berhala sembahan orang tuanya dan kaumnya.
Nabi Ibrahim juga adalah penyeru pertama ibadah haji, sebagaimana dalam firman Allah Quran Surat (QS) Al Haj ayat 27. “Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki atau mengendarai setiap unta yang kurus. Mereka datang dari segenap penjuru yang jauh” (QS Al Haj:27).
“Ini janji Allah pasti benar dan ternyata terbukti. Jemaah haji bukan berkurang malah terus bertambah. Peminat dari Indonesia bahkan harus antri bertahun-tahun. Maha Benar Allah dengan janji-janjinya,” (ds)*