Seputarnews.com/ Belakangan ini, penggalan foto jenazah berkain kafan namun masih mengenakan daster saat hendak dikubur viral di media sosial.
Kabarnya, jenazah tersebut merupakan wanita asal Medan, Sumatera Utara, yang dinyatakan positif terpapar Coronavirus Disease 19 (Covid-19). Dia dikebumikan di Kelurahan Suka Maju, Medan.
Informasi itu telah dibenarkan Lurah Suka Maju Harry Agus Perdana. Menurut Harry, wanita tersebut awalnya berobat ke Rumah Sakit Sembiring. Dia dilaporkan mengalami sakit jantung.
Namun saat diperiksa, pihak rumah sakit menyatakan wanita tersebut reaktif Covid-19. Keesokannya, wanita itu meninggal dunia.
“Memang rapid test reaktif, tapi swab test belum keluar. Jumat malam beliau meninggal dunia. Pihak rumah sakit kemudian menetapkan supaya beliau tetap dikebumikan dengan protokol Covid-19,” kata Harry kepada awak media.
Harry mengatakan, sempat terjadi perdebatan antara pihak rumah sakit dengan keluarga pasien yang telah meninggal dunia. Mereka meminta agar jenazahnya dikebumikan di pemakaman keluarga.
Pihak rumah sakit kemudian memenuhi permintaan itu, namun dengan syarat proses pemakaman harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
Setibanya di lokasi, seorang anggota keluarga merasa peti mati kurang pas dengan ukuran tubuh jenazah. Dia kemudian membuka peti mati itu dan sontak terkejut saat melihat jenazah yang telah dibaluti kain kafan namun masih mengenakan daster.
“Setelah dibongkar, tampak lah almarhumah dalam kondisi masih memakai daster,” kata Harry.
Pihak keluarga dengan spontan marah dan menuding jenazah keluarga mereka tersebut sebelumnya tidak dimandikan.
Cekcok pun kembali terjadi. Namun berdasarkan pengakuan tenaga medis dari Rumah Sakit Sembiring, jenazah itu sudah dimandikan.
“Saya tanya petugas, katanya sudah dimandikan. Dia (petugas medis) sendiri yang langsung memandikan,” kata Harry menirukan perkataan tenaga medis tersebut.
Penggalan foto jenazah wanita suspect Covid-19 yang masih mengenakan daster saat hendak dikuburkan ituย telah viral di media sosial.
Beberapa netizen kemudian mengunggah ulang foto tersebut. Seperti yang dilakukan akun media sosial Facebook bernama Ari Muhammad.
Ari Muhammad