by

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial Menjadi Khatib Salat Jumat di Masjid KBRI,saat Kunker Ke Jepang

Seputarnews/Bandung – Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Kawasaki, Jepang, 2-8 Februari, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berkesempatan menjadi khatib salat Jumat di Masjid KBRI, Jumat (7/2/2020) dan memberikan kuliah Subuh pada hari Sabtu (8/2/2020).

Seperti diungkapkan oleh Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PD Kebersihan, Gungun Saptari yang ikut dalam rombongan. Di penghujung lawatan ke Negeri Sakura, Oded dan rombongan menyempatkan bersilaturahmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang.

Pada kesempatan itu, Oded berbagi wawasannya di bidang agama dengan menjadi khatib saat salat Jumat dan memberikan kuliah Subuh. “Mang Oded kemarin di sana jadi khatib Jumat sekaligus mengisi kuliah subuh di Masjid KBRI, Sabtu (8/2/2020),” ujar Gungun, Minggu (9/2/2020).

Selain menyambangi KBRI, rombongan Kota Bandung yang juga diikuti oleh Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan, anggota DPRD Kota Bandung Maya Himawati dan Agus Gunawan serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bersilaturahmi bersama Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang.

“Di sana banyak juga mahasiswa Indonesia. Mereka di sana juga banyak yang menjadi dosen,” ungkap Gungun.

Dalam pertemuan tersebut, Gungun memanfaatkannya untuk berdiskusi bersama mahasiswa dan para dosen asal Indonesia, mengenai teknologi pengelolaan lingkungan yang kini tengah berkembang di Jepang. Tentunya dalam hal pengolahan sampah.

Gungun melihat ada beberapa teknologi pengelolaan sampah yang diterapkan di Jepang. Namun, masih memerlukan informasi dan penelitian lebih lanjut apakah teknoloi tersebut cocok atau tidaknya saat diterapkan di Kota Bandung.

“Secara lisan kemarin sudah ada obrolan. Mereka akan ikut membantu Kota Bandung berkaitan dengan informasi teknologi di Jepang yang bisa diterapkan di Kota Bandung. Utamanya tentang lingkungan. Secara pribadi saya juga meminta untuk menyurvei beberapa teknologi yang ada di Jepang. Apakah visibel kalau diterapkan di Kota Bandung,” katanya.