Seputarnews/PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung melakukan rotasi mutasi pejabat eselon III. Sebanyak 61 pejabat struktural dilantik oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Selasa (21/2020).
Dalam sambutannya Oded menyatakan rotasi-mutasi jabatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kinerja Pemkot Bandung. Yakni mendongkrak optimalisasi pengelolaan organisasi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelantikan bukan hanya rutinitas, alih tugas atau promosi jabatan. Akan tetapi harus dimaknai menjadi strategi pengembangan organisasi dalam rangka akselerasi pencapaian Kota Bandung,” ucap Oded saat pelantikan di Gedung Serba Guna Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (21/1/2020).
Oded memaparkan, pengembangan organisasi pemerintahan merupakan proses yang harus selalu ditempuh. Pasalnya, pengelolaan organisasi dinamis. Salah satu strateginya dengan melakukan regenerasi.
Dengan adanya orang baru di berbagai posisi jabatan struktural ini, Oded berharap, mampu menghadirkan semangat kerja yang lebih, pemikiran segar dan energi besar. Juga ditopang oleh harmonisasi dan kebersamaan.
“Saya berharap tata kelola pemerintahan Kota Bandung harus semakin sehat. Itu semua tidak sederhana, ini sangat ditentukan oleh sikap kita sebagai anggota organisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Oded berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk lebih meningkatkan integritasnya dalam bekerja. Selain etos kerja dan kemampuan, ia juga menekankan agar para pejabat harus menjunjung nilai-nilai kebenaran.
“Pertama kita harus konsisten dengan kebenaran. Kalau sudah jadi pejabat itu harus menghindar dari sifat dusta atau bohong. Kedua amanah, kita sebagai pemimpin yang baru dilantik maka harus menjaga amanah. Ketiga kompetensi, ini harus ditingkatkan,” ungkapnya.
Sebagai penutup amanatnya, Oded mewanti-wanti agar para ASN harus mampu berkomunikasi dengan baik. Sebab, kata dia, komunikasi ini sangat penting untuk menjalin koordinasi dan kolaborasi dalam rangka menjalankan program-program pemerintah.
“Keempat atau terkahir, jangan lupa berkomunikasi yang baik dan benar. Karena tanpa komunikasi yang baik dan benar, maka mengekspresikan poin 1,2 dan 3 tidak akan maksimal,” katanya.
Selain 61 pejabat struktural, Oded juga melantik dan memgukuhkan 148 Kepala Sekolah (Kepsek) SD, 54 Kepsek SMP, 2 orang perpindahan dari struktural ke fungsional, 1 orang yang diberi tugas tambahan dan 1 orang direktur rumah sakit menjadi pejabat fungsional.