Seputarnews.com / Bandung – Dimulai pada hari Sabtu, 15/8/2020 Pemuda Pemudi Cipaku Indah (Papici) mengadakan Pagelaran Sustainable Cipaku Jilid 2 Mural Dinding Cipaku Indah pada tembok sepanjang 28 M di jalan Utama Cipaku II Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap.
Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk melebarkan kemanfaatan pengembangan daya kreatifitas, keahlian serta inovasi mengubah sesuatu lebih bermakna positif.
Antusias kegiatan ini didukung oleh lapisan masyarakat, perangkat pemerintahan setempat juga para pemural yang ikut menyemarakan yang sengaja datang dari luar.
Pemural Pemuda Pemudi Cipaku Indah dan dari luar diantaranya: Anggi dan Jond (volunteer yang ternyata Anggota Mural Bandung), Lukisan, Muhamad ikhsan L, Asellia, Robi A.Z, Auliya NZ, Zahra itsnaini, A. Iwan dan Andri Harianto yang juga menyeketsa hingga menggambar dinding jadi Indah dengan karya mereka.
“Kegiatan lanjutan Papici Bersatu tentang Mural Dinding Cipaku Indah ini pada dasarnya untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-75 dan memotivasi kearifan kreasi para pemuda pemudi yang dituangkan dalam dinding,” kata Rhyma usai memberikan apresiasi dalam pidatonya didepan para Pemural di Jalan Utama Cipaku II RW 2 Ledeng, Cidadap, Kota Bandung, Minggu Sore, 16/8/2020.
Lanjut Rhyma Permatasari juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pihak terkait, aparatur Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, RT, dan RW serta pihak yang lainnya yang ikut membantu terlaksananya kegiatan ini.
“Terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini tidak terlepas dari sinergiritas, saling bahu membahu dan dukungan pihak pemerintah setempat, lapisan elemen masyarakat dan semua pihak yang berperan serta lainnya, besar harapan dari setiap kegiatan kami (PAPICI) dapat bertahan, berkelanjutan serta meluas kebermanfaatannya bagi warga masyarakat”, ungkap Rhyma.
“Kepada pelaku Pemural terima kasih atas kreasinya membuat dinding berwarna dan penuh makna,” tambahnya.
Sementara itu dalam kesempatan lain Lurah Ledeng, Budi Prasetiyo mengungkapkan apresiasi pada karya seni Pemural yang sudah menyulap dinding kotor menjadi indah, bagus, menarik dan mempunyai makna isi hati yang dituangkan di dinding.
“Ini karya luar biasa yang bisa saja bakat terpendam yang dituangkan dalam gambar dan mempunyai makna ganda untuk dibagikan dan dinikmati,” tutur Budi.
Bakat pemuda pemudi Kota Bandung, khususnya Papici kini mulai terbuka untuk disalurkan dan kita pada dasarnya mendukung kreasi ini untuk menghempas Vandalisme yang terjadi dibeberapa tempat di Kota Bandung.
“Vandalisme juga sedang disorot Walikota Bandung, Mang Oded M Danial yang mengutuk di media sosial, mungkin dengan kreasi ini jadi solusi menghantam Vandalisme,” jelas Budi.
“Mari kita jaga Kota Bandung dan berikan sumbangsih untuk kebaikan,” ajaknya. (Kiki)*