by

Walau Pemerintah Sudah Himbau Amankan Pelaksanaan Pemilu 2019 Tapi Politik Dengan Segala Cara Tetap Dilakukan

Seputarnews.com/Politik menghadapi Pemilu 2019 berbagai cara yang dilakukan oleh Kubu tim pemenangan kedua belah pasangan calon dianggap aman aman saja.

Mulai dari Kartu suara dan kelengkapan lainnya dimanfaatkan oleh oknum tim yang tidak mengacu kepada pesan Pemerintah.

Padahal   Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut kerawanan yang perlu diwaspadai dalam menghadapi Pemilu 2019 antara lain terkait keamanan, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), dan isu SARA. “Faktor keamanan di daerah-daerah yang dapat terjangkau dengan aparat keamanan tentu potensi kerawanannya rendah. Namun, di daerah tertentu yang lokasinya agak sulit dijangkau, maka potensi kerawanan dari sisi keamanan dinilai lebih tinggi,” ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/1/2019). Peningkatan Keamanan Siber Pemerintah daerah, lanjut Tjahjo, memiliki andil besar dalam memberikan bantuan dan fasilitasi dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilu. Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat merupakan yang wajib menjadi urusan pemerintahan terkait dengan pelayanan dasar. “Saya meminta kepada gubernur agar mengkoordinasikan bupati/walikota di daerah masing-masing untuk mengambil langkah-langkah antisipatif.

Namun ada saja yang memanfaatkan situasi bagaimana caranya orang pilihannya bisa terpilih dan terbesar suaranya, sipelaku atau yang kubu pemenangan dari  salah satu ambisi dan ingin menjadi terpilih baik Caleg Maupun Capres dengan pasangannya Cawapres di ajag Pemilu 2019 yang beberapa hari lagi akan dilaksnakan secara serentak baik di dalam negeri maupun WNI yang ada diluar negeri.

Baca juga:  Ridwan Kamil Resmi Menjadi Kader Golkar