Seputarnews.com / KOTA BANDUNG — Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari Menghadiri Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat yang bertempat di Aula Barat Gedung Sate. Kamis (25/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan proses vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dari virus covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat meminta, Pemprov Jabar mempersiapkan langkah-langkah strategis.”Ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan hal tersebut sangatlah penting bagi masyarakat yang sebentar lagi akan menghadapi bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri. “Ujar ineu.
“Kami berharap vaksinasi ke dua bisa dilaksanakan dengan segera, dan harus diantisipasi tentunya satu bulan kedepan karena kita menyambut ramadhan dan idul fitri. “Ungkapnya.
Sementara pimpinan DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut menyatakan, saat ini masyarakat sangat antusias menunggu giliran proses vaksinasi.
“Saya melihat berbagai elemen masyarakat sangat bersemangat, untuk menanti giliran dalam proses vaksinasi” ujar Ineu.
“Ineu juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh seluruh tim Satgas pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang sudah sangat luar biasa melakukan penanganan baik menekan penyebaran dan pemulihan ekonomi. “Ujarnya.
Saat ini Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari pantau keseluruhan sudah sangat luar biasa, dalam rangka penangan covid maupun pertumbuhan ekonomi nasional yang menjadi fokus kita bersama dalam penanganan covid di Jawa Barat” ungkapnya.
BACA JUGA : Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Jabar Adaptasi Tata Tertib BK DPRD Jateng
“Ineu berharap, kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap 4 dapat mengimbangi capaian PPKM 1, 2, dan 3 yang dinilai telah mampu mengantisipasi dengan baik sehingga dapat menekan lonjakan kasus di setiap daerah. “Pungkasnya. (Ki)*