Seputarnews. com / KAB SUMEDANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat (DPRD Jabar), Dr Hj Ineu Purwadewi Sundari, SSos MM memastikan program realisasi perbaikan dan peningkatan kualitas pengerjaan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang dikucurkan Pemprov Jabar sesuai target.
Pada tahun 2022 ini Pemprov Jabar akan menyalurkan anggaran untuk rutilahu kepada 9500 sasaran penerima manfaat. Saya barusan mengunjungi Desa Cintamulya, Jatimukti dan Cisempur,
Sumedang Jabar, Senin (6/6/2022).
Dalam Kesempatanya ineu mengatakan realisasi program rutilahu dari Bantuan Sosial (Bansos) Pemprov Jabar harus betul betul untuk rumah yang rusak dan tidak layak huni.
Alhamdulillah saya bersama pihak terkait termasuk Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Jabar melakukan pemantauan dalam rangka persiapan realisasi pelaksanaan pembangunan rutilahu di Sumedang.tandasnya.
Untuk rumah program rutilahu di Kabupaten Sumedang sebanyak 400 unit yang berada di 21 Desa,” ujar Ineu. Kendati demikian, lanjut Ineu, penerima program rutilahu setiap desanya rata-rata sekitar 20 unit.
Sejauh ini saya melihat memang sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang kondisinya betul-betul membutuhkan perbaikan,” tandasnya.
Di kesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Jatimukti Jatinangor, Roni Hermawan mengapresiasi adanya program rutilahu dari Pemprov Jabar dinilai sangat membantu bagi warga yang membutuhkan atau penerima manfaat.
Meskipun realisasinya akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2022, penerima manfaat di Desa Jatimukti terdapat sekitar 20 warga yang masuk dalam daftar program rutilahu Pemprov Jabar. Adapun anggaran setiap satu unit rumahnya dialokasikan senilai Rp20 juta,” pungkasnya.
