SeputarNews/
BOGOR-Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar (Demiz) menjadi Inspektur Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-53 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (27/4/17). Dalam upacara ini, dilakukan launching atau peresmian beberapa program layanan Pemasyarakatan berbasis IT (Information Technology) atau Teknologi Informasi.
Ada lima program layanan Pemasyarakatan yang diresmikan pada hari ini, yaitu Program Bebas Peredaran Uang (BPU) Berbasis Sidik Jari (Kantin Jempol), Pelayanan Kunjungan Berbasis TI, Sistem Pengamanan Berbasis TI, Saung Kahiji atau pojok layanan informasi kegiatan Lapas “Bersinar” Bersinergi Membangun Bangsa, termasuk Radio LCibi (Lapas Cibinong).
Dalam rilisnya yang diterima FOKUSJabar, Kamis (27/4/2017) Demiz mengatakan, layanan tersebut menandakan kemajuan dalam sistem manajemen Lapas di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Menurutnya, penerapan sistem berbasis IT ini menjadi langkah pengembangan warga binaan Lapas, sebagai persiapan ketika kembali ke masyarakat.
“Intinya adalah sistem Kepenjaraan jadi Pemasyarakatan. Artinya betul-betul menyiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat untuk meningkatkan produktifitas mereka (warga binaan), keterampilan mereka,” ujar Demiz.
Diharapkan, perubahan manajemen Lapas tidak hanya tertuju pada layanan untuk warga binaan saja. Demiz ingin perubahan tersebut juga berdampak pada para petugas Lapas. Berbagai upaya ini menjadi bagian dari perubahan sistem Pemasyarakatan dalam perlakuan terhadap pelanggar hukum yang lebih manusiawi.
“Termasuk juga kinerja para petugas (Lapas) harus diperbaiki, bukan hanya fokus pada mereka saja untuk diperbaiki mentalnya, tapi juga petugasnya juga demikian. Jadi menyeluruh. Termasuk juga harus ada pelatihan-pelatihan dan kerjasama dengan pihak lain. Seperti ada koperasi, jadi mereka juga bisa punya penghasilan kalau mereka produktif dan kreatif,” katanya.