by

Terindikasi Dugaan Penyelewengan BBM Bersubsidi, Kasatreskrim Metro Kab Bekasi Malah ‘Cuek’!!!

Seputarnews.com / Perihal adanya aduan (foto & video) yang masuk ke Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Bekasi Raya terkait dugaan penyelewengan salah satu Bahan Bakar Murni (BBM) bersubsidi disalah satu pom bensin diwilayah Kabupaten Bekasi, menurut keterangan sumber bahwa dugaan penyelewengan BBM bersubsidi sudah berlangsung kurang lebih 2 Bulan.

Dalam informasinya, narasumber dilapangan memberikan data berupa foto dan video Nopol mobil saat sedang dan sudah melakukan aksi pom bensin yang sebut kan nya (nama & titik koordinat) selanjutnya informasi yang masuk ke AKBP Aris sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Kab Bekasi.

Pelapor Ke Kasatreskrim Polres Metro Kab. Bekasi terkait dugaan penyelewengan salah satu Bahan Bakar Murni (BBM) bersubsidi disalah satu pom bensin diwilayah Kabupaten Bekasi, Senin, 4 Juli 2022

Ironisnya, sampai hari Senin (4/7/2022) narsum masih mengirimkan video dimana saat mobil yang diduga penyelewengan BBM bersubsidi beraksi di pom bensin tersebut sampai BBM tumpah karena kepenuhan sampai berceceran sepanjang puluhan meter dari tempat pom bensin tersebut dan video saat mobil tersebut beraksi kembali.

Mendapat informasi tersebut, Hisar sebagai Ketua bersama beberapa media yang tergabung di Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Bekasi Raya mendatangi Mapolres Metro Kab. Bekasi memastikan dan mengklarifikasi kepada Kapolres Metro Kab Bekasi KomBes Gideon terkait tidak di responnya informasi aduan yang disampaikan narsum dan langsung ke Kasat Reskrim Polres Metro Kab Bekasi tersebut dan di terima oleh AKP Hotma Sitompul Kanit Humas Polres Metro Kabupaten Bekasi.

Hotma Sitompul mengatakan bahwa data informasi aduan berupa foto & video yang diberikan RJN Bekasi Raya nanti akan di teruskan ke Kasat Reskrim dan Kapolres.

Baca juga:  Gub Jabar Paparkan Transformasi Desa Digital di Jawa Barat

“Data & video yang sudah diberikan akan saya teruskan ke Kasat Reskrim, Kanit Krimsus, dan Kapolres untuk tindak lanjuti,” ujarnya.

Terpisah, Hisar Pardomuan, Ketua Ruang Jurnalis Nusantara (Bekasi Raya) saat di wawancarai awak media mengatakan, padahal jarak antara Malporles Metro Kab Bekasi dengan Pom Bensin (TKP) tersebut kurang lebih 2 KM.

“Jika KasatReskrim sigap & respon langsung meluncur pasti mobil yang akan beraksi sedang mengantri nunggu giliran mengisi BBM Bersubsidi yang akan di selewengkan bisa di tangkap dan di amankan,” jelasnya.

Lanjut Hisar, kita berpikir secara logika saja, antara pom bensin lokasi TKP dengan Mapolres Metro Kab Bekasi hanya kurang lebih 2 KM, cukup waktu kurang dari 10 menit kalau memang Kasat Reskrim Respon & Sigap dengan informasi aduan yang mengatakan akan beraksi lagi mobil yang di sinyalir penyeleweng BBM tersebut mungkin saat mengisi sempat di tangkap dan amankan. Tetapi hal ini tidak dapat dilakukan oleh Kasat Reskrim.

“Kejadian ini akan saya tindaklanjuti dan laporkan ke Propam Polda Metro Jaya dan Terkait Pom Bensin yang kuat dugaan ikut serta membantu penyelewengkan BBM Bersubsidi akan kita laporkan ke Pengawas Migas bila perlu kita laporkan ke K Pertamina Pusat agar di ambil tindakan tegas kepada pom bensin yang di duga terlibat tersebut,” tegas Hisar penyimpan. (Dewi)*