by

SMP Muhamadiyah 3 Kota Bandung yang Berkualitas Sesuai dengan Nilai-Nilai Moral Orang Tua, Berkarakter Cerdas dan Terampil

seputarnews.com / Kota Bandung – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 3 Bandung merupakan salah satu sekolah Swasta yang ada diwilayah Kota Bandung, Tujuan sekolah swasta adalah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan nilai-nilai moral orang tua. Sekolah swasta juga bertujuan untuk menyiapkan generasi penerus yang berkarakter, cerdas, dan terampil seperti Sekolah Menengah Pertama 3 Bandung.

Kepala SMP Muhammadiyah 3 Kota Bandung, Rukmana, S.Pd saat dijumpai awak media menjelaskan pernah menerima bantuan tahun 2024 dari program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Tercatat ada 225 siswa dari kelas VII hingga IX yang mendapatkan bantuan ini.

Kepala SMP Muhammadiyah 3 Kota Bandung, Rukmana, S.Pd., dalam penjelasannya kepada awak media menerangkan bahwa program RMP dari Pemkot Bandung sangat membantu siswa penerima manfaat, termasuk dalam mendukung kemajuan sekolah. Pasalnya, bantuan ini diperuntukkan tidak hanya untuk siswa tetapi juga untuk kepentingan sekolah. Ucapnya”

“Alhamdulillah, terasa manfaatnya,” ungkap Rukmana saat dijumpai di ruang kerjanya yang beralamat di Jalan PHH Mustoppa No 90/209 C, Rabu, 15 Januari 2025

Bantuan tersebut terbagi menjadi dua kategori, yaitu bantuan operasional dan bantuan personal. Bantuan personal akan didistribusikan kepada siswa pada tanggal 23 Desember 2024, sementara bantuan operasional digunakan untuk mengganti Dana Sumbangan Pendidikan (DSP) dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

Alokasi dana tersebut juga ditujukan untuk renovasi, termasuk pembangunan sarana olahraga di lantai empat, pengecatan dinding kelas, serta pembelian beberapa unit proyektor, sound system, dan mikrofon.

“Sound system dan mikrofon tersebut digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler, seperti paduan suara dan band,” jelasnya.

“Rukmana menegaskan bahwa sebagian besar alokasi dana operasional ini lebih banyak digunakan untuk prasarana, seperti pembangunan fisik sekolah.

Baca juga:  Pemdaprov Jawa Barat Pererat Hubungan dengan Warga Diaspora di Shizouka

Sementara itu, bantuan personal berupa kelengkapan sekolah bagi siswa, tidak diberikan dalam bentuk uang. Bantuan ini terdiri dari dua stel seragam putih-biru, satu pasang sepatu, kaos kaki, buku, ballpoint, pensil, serutan, tipe-X, dan tempat pensil. Jelaasnya”

“Tidak ada perbedaan dari segi apapun dengan tahun lalu. Manfaatnya tetap terasa bagi sekolah, dan kami berusaha menggunakan bantuan ini dengan baik,” ujar Rukmana.

“Sebenarnya, kami berharap agar RMP ditujukan untuk siswa kelas IX, bukan bagi yang sudah lulus, tetapi bagi yang masih duduk di bangku sekolah,” tambah Rukmana.

Dirinya pun memberikan saran kepada Pemkot Bandung agar dana bantuan RMP dapat dicairkan sebelum bulan Juni setiap tahunnya.

Pasalnya, ketika masuk bulan Juli, siswa kelas IX sudah lulus dari sekolah. Sebaiknya, pencairan bantuan dilakukan pada saat tahun ajaran baru, bukan pada tahun anggaran yang akan segera berakhir.

Ia juga berharap agar nominal dari bantuan RMP dapat meningkat dalam besaran yang lebih meningkat di masa mendatang. Pungkasnya”