by

Sekda Jabar Kukuhkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 1439 H

Seputar News/KOTA BEKASI – Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa secara resmi mengukuhkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1439 Hijriah / 2018 Masehi, di Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (03/07). Pada kesempatan tersebut Iwa berpesan agar seluruh panitia dapat bekerja secara profesional dan mengutamakan pelayanan prima kepada para jamaah haji.

Menurut Iwa, jumlah jamaah haji asal Jawa Barat sebanyak 38.000 lebih dari 221.000 lebih kuota haji nasional, menuntut panitia pelaksana agar lebih handal. Karenanya, Iwa sangat mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan petugas haji dan sertifikasi panitia pelaksana yang sudah dilakukan sebelumnya.

“Saya berpesan agar (panitia pelaksana) senantiasa bersikap arif, bijaksana dan profesional, serta lebih memperhatikan aspek ibadah yang harus didahulukan dalam memberikan pelayanan kepada para jemaah haji,” ungkap Iwa.

Sepakat dengan Iwa, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang turut hadir menuturkan bahwa fungsi utama petugas haji adalah melayani para jemaah haji pada seluruh prosesi ibadah haji. Ibadah haji, kata Lukman, sangat panjang rangkaiannya, mulai dari keberangkatan di tanah air ke tanah suci hingga kembali lagi ke rumah masing-masing di tanah air. Karenanya, seluruh petugas haji harus benar-benar menguasai prosesi ibadah haji guna menghadirkan pelayanan terbaiknya.

“Karena rangkaiannya begitu panjang, maka setiap petugas haji harus menguasai betul-betul semua prosesi ibadah haji itu, sehingga dapat melayani semaksimal dan seoptimal mungkin,” ujar Lukman ditemui usai acara.

Lukman menambahkan, pihaknya sudah melakukan berbagai inovasi guna memperlancar pelaksanaan ibadah haji, diantaranya mendesain koper-koper jamaah dengan kode warna dan nomor tertentu guna mempermudah petugas mengantar barang, membuka call centre, hingga meng-upgrade website haji pintar.

Baca juga:  Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Jawa Barat Kampanyekan Jabar Cekas

“Website haji pintar kita upgrade, sehingga tidak hanya informasinya yang lebih kaya, lebih banyak, tapi juga harapan kita lebih mudah diakses, mudah digunakan bagi awam sekalipun yang tidak terbiasa menggunakan gadget,” kata Lukman.

Berdasarkan laporan Ketua PPIH yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Ahmad Buchori, jumlah petugas haji Embarkasi Jakarta-Bekasi yang dikukuhkan sebanyak 355 orang, terdiri dari 23 orang unsur pimpinan inti dan 332 orang PPIH pembantu. Guna mengoptimalkan peningkatan pelayanan jamaah, Kanwil Kemenag Jabar telah menggelar pelatihan PPIH dan sertifikasi pendamping jamaah haji.

Buchori juga melaporkan, pemberangkatan jamaah haji kloter pertama akan dimulai sesuai jadwal pada 14 hari mendatang. Adapun jumlah jamaah haji asal Jawa Barat tahun ini sebanyak 38.467 orang. Kesiapan haji Jawa Barat tahun ini sudah mencapai 99,5%. Sisa 0,05% yang belum terselesaikan adalah pemberkasan passport dan visa dari jamaah cadangan yang akan diberangkatkan. Namun ia optimis berkas dapat rampung tepat waktu, karena semua persyaratan pem-visa-an sudah diserahkan ke Kemenag pusat.

“Sesuai dengan jadwal, tanggal 17 Juli mendatang jamaah haji kloter pertama sudah masuk asrama. Tanggal 18 Juli tepatnya pukul 01.15 WIB jamaah haji asal Jabar diterbangkan ke Arab Saudi,” kata Buchori.

“Pada tahun ini kita melakukan percepatan dalam pemberkasan yang diperlukan untuk visa jamaah haji, sampai saat ini sudah 99,5%. Mengapa tersendat? Karena 0,05% (sisanya) ini berasal dari jamaah cadangan,” lapornya.