Seputarnews.com /KOTA BANDUNG — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menghadiri dan menyaksikan prosesi serah terima jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar di Nara Park, Kota Bandung, Jumat (31/12/2021).
Setiaji yang telah tiga tahun (2019-2021) menjabat Kepala Diskominfo Jabar menyerahkan Memori Jabatan kepada pejabat baru yakni Ika Mardiah yang akan mengemban sebagai pelaksana tugas (Plt).
Setiawan mengapresiasi Setiaji yang telah mencurahkan semua potensi terbaik yang dimilikinya di sektor komunikasi dan informatika. Menurutnya, Setiaji adalah pemimpin yang terbuka dengan kebaruan maupun inovasi.
“Kesuksesan Diskominfo karena pimpinannya open mind, membuka dan memberikan kebebasan kepada semua teman-teman yang berada di jajarannya. Itu adalah modal Diskominfo,” kata Setiawan.
Selama tiga tahun, Diskominfo Jabar di bawah kepemimpinan Setiaji berhasil meraih 38 penghargaan. Salah satunya, penghargaan Special Award for Resiliency kategori Penanganan COVID-19 dalam IDC Digital Transformation Awards (DXa) Indonesia 2020 untuk Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar).
Kategori tersebut berkaitan dengan bagaimana teknologi berfungsi dalam penanganan COVID-19. Pikobar sendiri menjadi sumber informasi penanganan COVID-19 di Jabar. Pikobar juga memiliki sejumlah fitur yang dapat memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkait penanganan COVID-19.
Selain itu, Desa Digital yang Pemda Provinsi Jabar mendapatkan penghargaan bergengsi di tingkat internasional. Desa Digital terpilih sebagai Digital Equity and Accessibility dalam ajang IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020.
Penghargaan tersebut didapatkan karena Desa Digital dinilai mampu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet.
Sedangkan Setiaji sendiri memperoleh penghargaan The World CIO (Chief Information Officer) 200 Awards untuk kategori LEGEND CIO – Lifetime Achievement Awards/ Penghargaan Seumur Hidup.
Menurut Setiaji, penghargaan bukan hal terpenting dalam membangun Jabar. Namun, penghargaan dapat menggambarkan bahwa program yang digagas Pemda Provinsi Jabar melalui Diskominfo Jabar sudah menyentuh ke akar persoalan dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Penghargaan ini hanya bonus,” kata Setiaji.