Seputar News/ BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menghadiri pembukaan Karate Open Championship Sirkuit III 2018 di Youth Center GOR Arcamanik, Rabu (18/07/18). Kejuaran ini diadakan oleh Kejaksaan Tinggi Negeri Jawa Barat, sebagai salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Bakti Adhyaksa Ke 58 Tahun 2018.
Iwa mengatakan olahraga Karate merupakan salah satu seni bela diri yang memadukan perpaduan fisik dan mental. Hal ini dilandasi Lima Sumpah Karate, diantaranya Sanggup Memelihara Kepribadian, Sanggup Patuh pada Kejujuran, Sanggup Mempertinggi Prestasi, Sanggup Menjaga Sopan Santun dan Sanggup Menguasai Diri.
Melalui Karate, lanjut Iwa, Jawa Barat dikenal sebagai lumbung atlet karate berprestasi. Dibuktikan dengan atlet karateka asal Jabar yang berhasil merebut 5 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. Sehingga menjadi Juara Umum Cabor Karate pada ajang PON ke 19 di Jawa Barat yang lalu.
“Oleh karena itu, kita perlu terus membina cabang olahraga karate ini sejak usia dini, dengan menyelenggarakan kegiatan pengembangan dengan latihan dan kompetisi yang berjenjang dan berkelanjutan. Diperluas sampai tingkat paling bawah, setidaknya mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, untuk menggali bibit potensial,” ungkap Iwa.
Iwa berharap kejuaraan ini dapat mengevaluasi dan menguji sejauh mana hasil latihan yang telah diterapkan. Selain itu kompetesi Kajati Jabar Karate Open ini momentnya sangat tepat untuk uji coba untuk persiapan PORDA Jabar bulan Oktober 2018. Serta menjadi wahana peningkatan SDM pengelola event pertandingan olahraga dan peningkatan kualitas wasit.
Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Jawa Barat, Raja Nafrizal mengatakan melalui kompetisi ini diharapkan meningkatkan semangat untuk menekuni olahraga ini guna mengharumkan bangsa. Dirinya juga menghimbau pada seluruh atlet dan wasit untuk sportif dan profesional.
Kompetisi ini merupakan pertama kalinya diadakan oleh Kejaksaan Tinggi Negeri Jawa Barat yang direncanakan menjadi agenda tahunan. “Diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam membina atlet-atlet karate di Jawa Barat,” katanya.