Seputarnews.com/ KABUPATEN BANYUMAS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan desain Kawasan Bisnis Tugu Koperasi yang akan dibangun di Kota Tasikmalaya. Desain proyek diserahkan pada acara penghargaan Kementerian Koperasi dan UKM RI 2019 dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-72 di Java Heritage Hotel, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (11/7/19) malam.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyerahkan desain tersebut langsung kepada Ketua Forum Komunikasi Koperasi Besar Indonesia Iwan Setiawan. Kawasan bisnis koperasi senilai Rp200 miliar ini diharapkan bisa menjadi wajah baru koperasi Indonesia.
Dalam desainnya, Emil mengusulkan tiga komponen di Kawasan Bisnis Tugu Koperasi. Ketiga komponen tersebut yakni tugu koperasi, pusat perbelanjaan UKM dan koperasi, serta hotel.
“Kami mengusulkan ada tiga kompomen: tugunya itu sendiri, pusat pasar UKM koperasi seindonesia, dan yang menariknya kita akan berani melangkahkan diri membuat hotel termewah di Kota Tasikmalaya yang modalnya adalah modal koperasi-koperasi besar,” ungkap Emil dalam paparannya tentang desain tersebut di acara yang juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM RI AAGN Puspayoga.
Menurut Emil, Tasikmalaya adalah tempat lahirnya semangat koperasi Indonesia. Namun, Tugu Koperasi sebagai pengingat sejarah tempat berlangsungnya Kongres Koperasi I pada 12 Juli 1947, kini kondisinya terbengkalai.
“Sehingga kami merumuskan bagaimana simbol semangat koperasi ini bukan hanya bikin tugu, tapi membuat tempat yang memang wajah ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI Ruly Indrawan mengatakan, pembangunan Kawasan Bisnis Tugu Koperasi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan harkat, martabat, dan kerja sama perkoperasian di Indonesia.
“Ini merupakan langkah para penggiat koperasi yang terstruktur, sistematis, dan masif,” tutur Ruly.
Ruly mengapresiasi upaya Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat yang mulai tahun ini mendorong seluruh koperasi di Jawa Barat berbasis digital. Tahap awal akan ada 400 koperasi yang dibina untuk menjadi koperasi digital.
“Nggak bisa kita koperasi tanpa digital. Karena pasti akan ketinggalan zaman. Tahun ini kita sudah investasikan 400 koperasi untuk go digital,” jelasnya.
Peringatan Hari Koperasi Nasional tahun ini mengambil tema “Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0”. Tema ini bermakna pentingnya upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat koperasi Indonesia yang sejajar dengan berkembangnya koperasi di dunia.
Pada peringatan Hari Koperasi, Menteri Koperasi dan UKM memberikan penghargaan kepada masyarakat yang terlibat aktif meningkatkan citra dan martabat koperasi. Penghargaan Koperasi Berprestasi dimaksudkan memotivasi koperasi di Indonesia agar lebih baik dari waktu ke waktu.
Sedangkan penghargaan Bakti Koperasi diberikan kepada para tokoh penggiat koperasi, para pejabat yang telah berkontribusi lebih dari apa yang seharusnya dilakukan. Sehingga koperasi di wilayahnya dan dimana koperasi itu tumbuh, seperti di unit-unit kerja, dapat berkembang seiring dengan tujuan menyejahterakan kehidupan anggota.
Pada kesempatan ini, diberikan pula penghargaan kepada pemerintah daerah dimana dinas koperasinya berdiri sendiri atau memiliki nomenklatur tunggal.