by

Rancabuaya Garut Mampu Tingkatkan Tangkapan Ikan Nelayan

Seputar News/GARUT – Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di kawasan pantai Rancabuaya yang saat ini tengah dibangun diyakini akan meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan dari 2 ton menjadi 5 ton perharinya. Optimisme itu dilontarkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan usai dirinya meninjau progres pembangunan PPI yang terletak di Desa Purbayani Kecamatan Caringin Garut, yang lokasinya disebelah timur pantai Rancabuaya, Jumat (03/08/18).

“Kita sedang bangun pelabuhan nelayan tapi bertahap ya sekarang anggarannya sudah tersedia Rp 3 milyar sisanya di tahun depan akan kita tindak lanjuti. Ini untuk kesejahteraan nelayan karena tangkapannya ikannya akan meningkat nanti,” kata Iriawan.

Secara keseluruhan anggarannya mencapai Rpf42 Milyar yang pembangunannya meliputi pengerukan kolam pelabuhan, pembangunan dermaga, reklamasi pantai dan pembangunan breakwater di bagian selatan.

Potensi perikanan di Rancabuaya sangat besar karena pantai selatan terkenal dengan kekayaan lautnya. Namun di pantai selatan ini juga sering terjadi gelombang tinggi, seperti yang sedang terjadi sekarang. Akibatnya banyak nelayan yang enggan melaut padahal bulan Agustus hingga Oktober adalah memasuki musim panen ikan. Jumlah nelayan di Rancabuaya saat ini berjumlah 439 orang, ini belum termasuk nelayan tradisional yang bila ditotal mencapai 700 orang.

“Saya kira pertumbuhan disini akan pesat ya karena potensinya luar biasa, nanti akan seperti di Pangandaran terlebih bila PPI sudah selesai,” ujar Iriawan.

Dalam peninjauannya tersebut, Iriawan juga berdialog dengan nelayan dan pelaku usaha di Tempat Pelelangan Ikan Ciliab Rancabuaya sambil membeli sejumlah ikan khas seperti ikan layur, mata lembu, jambal dan tongkol. Ikan hasil tangkapan nelayan Rancabuaya banyak di distribusikan ke kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Iriawan pun memastikan, setelah berdialog dengan pelaku usaha sejauh ini tidak ada permasalahan dalam pendistribusian ikan.

Baca juga:  Laporan Perkembangan BIJB Sangat Progresif

“Ya saya ingin melihat keadaan, fasilitas dan apa kira-kira yang bisa kami perbuat untuk kemajuan masyarakat disini,” katanya.

Tingkatkan Pengawasan, Kepokmaswas Pantai Rancabuaya Dilengkapi Alat Canggih

Dalam kunjungannya ke pantai Rancabuaya, Iriawan menyerahkan bantuan berupa alat komunikasi, GPS, kamera dan life jacket kepada dua Kelompok Masyarakat Pengawas (Kepokmaswas) pantai. Hal ini untuk meningkatkan pengawasan pantai terhadap pengrusakan pantai dan terumbu karang serta penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.

Iriawan berpesan, bila menemukan pelanggaran tersebut, Kepokmaswas harus segera melaporkannya ke pihak berwajib.

“Tadi kita kasih GPS, Kamera, HT, life jacket tugasnya memantau apabila ada pelanggaran misalnya yang menangkap ikan pakai jaring, bom, portas dan merusak terumbu karang kita harap mereka lebih maksimal mengawasi yang terjadi sekitar pantai ini,” jelasnya.

Iriawan menuturkan, walaupun tidak bisa dipakai untuk berenang, namun pantai rancabuaya memiliki keindahan dan potensi lain yang besar untuk dikembangkan. Untuk itu pihaknya akan mengupayakan menarik investor untuk menanamkan modal.

“Bukit-bukitnya sangat bagus dan bisa jadi potensi wisata, nanti akan coba saya tawarkan ke investor. Kan ada juga seperti di Bali dan Lombok yang pantainya tidak bisa dipakai berenang tapi disekelilingnya ada vila atau hotel, apa bedanya dengan di Rancabuaya, indahnya sama, nanti bisa dilengkapi dengan helipad juga,” ungkapnya. (arm)