Seputarnews.com / Garut – Pernikahan Putri Karlina dengan Maula Akbar anak Gubernur Jabar KDM pesta Mewah memakan korban yang antri makan gratis untuk mendapatkan nasi Kotak di Pendopo Kab. Garut. Kamis, 17/7/2025
Apa jadinya kalau euforia pesta mewah malah berubah jadi tragedi? Itulah yang terjadi di acara pernikahan putri Karlina dengan Maula Akbar yang digelar megah di Pendopo Kabupaten Garut. Bagi masyarakat Garut, momen sakral ini justru meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat yang hadir. Ribuan warga tumpah ruah menghadiri hajatan yang disebut-sebut sebagai pesta pernikahan termewah tahun ini di Garut. Tapi antusiasme massa justru berubah jadi bencana ketika sesi pembagian nasi kotak dimulai.
Massa yang berdesakan, saling dorong, bahkan sampai terinjak-injak jadi pemandangan yang mengerikan. Hasilnya? Dua warga dan satu petugas kepolisian dinyatakan meninggal dunia dan puluhan lainnya harus dilarikan ke RSUD dr. Slamet Garut karena pingsan. Korban Meninggal Dunia Korban pertama adalah seorang anak perempuan bernama Vania Aprilia (8), putri dari Mela Puri Anggreani, warga Kelurahan Suka Menteri. Vania ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di tengah kerumunan, diduga tergencet saat lautan manusia bergerak liar menuju titik pembagian konsumsi gratis.
HOME PRIANGAN Hajatan Berdarah, Puluhan Pingsan, Tiga Meninggal Dunia di Pernikahan Putri Karlina dan Maula Akbar Priangan Insider – 18 Jul 2025, 15:42 WIB Penulis: Juhendi Majid Editor: Tim Priangan Insider Suasana di halaman Pendopo Garut / Priangan Insider – Apa jadinya kalau euforia pesta mewah malah berubah jadi tragedi? Itulah yang terjadi di acara pernikahan putri Karlina dengan Maula Akbar yang digelar megah di Pendopo Kabupaten Garut. Bagi masyarakat Garut, momen sakral ini justru meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat yang hadir. Ribuan warga tumpah ruah menghadiri hajatan yang disebut-sebut sebagai pesta pernikahan termewah tahun ini di Garut. Tapi antusiasme massa justru berubah jadi bencana ketika sesi pembagian nasi kotak dimulai. Massa yang berdesakan, saling dorong, bahkan sampai terinjak-injak jadi pemandangan yang mengerikan. Hasilnya? Dua warga dan satu petugas kepolisian dinyatakan meninggal dunia dan puluhan lainnya harus dilarikan ke RSUD dr. Slamet Garut karena pingsan. Korban Meninggal Dunia Korban pertama adalah seorang anak perempuan bernama Vania Aprilia (8), putri dari Mela Puri Anggreani, warga Kelurahan Suka Menteri. Vania ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di tengah kerumunan, diduga tergencet saat lautan manusia bergerak liar menuju titik pembagian konsumsi gratis. Korban kedua hingga kini belum teridentifikasi, namun jenazahnya telah berada di ruang jenazah RSUD dr. Slamet Garut bersama korban pertama. Selain itu, informasi juga menyebutkan bahwa satu anggota pengamanan dari Polres Garut turut menjadi korban dalam insiden ini. Belum diketahui kondisi terkini dari personel kepolisian tersebut. Puluhan Orang Pingsan, RSUD Kewalahan Situasi di RSUD dr. Slamet Garut pun sempat kacau. Puluhan masyarakat dibawa menggunakan kendaraan darurat,. Mereka mengalami pingsan massal akibat panas, dehidrasi, hingga trauma fisik karena terinjak-injak dan tergencet massa. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari keluarga mempelai maupun penyelenggara acara. Sementara pihak Polres Garut masih mengumpulkan data korban dan saksi untuk mengetahui kronologi lebih lengkap. (***)