seputarnews.com /CIKARANG PUSAT – Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda bersama jajaran mengadakan kunjungan kerja spesifik bidang pendidikan ke Pemerintah Kabupaten Bekasi. Dalam hal ini Komisi X DPR RI mendalami mengenai penanganan dan pencegahan perundungan (bullying) di sekolah.
Kunjungan tersebut diterima langsung Pj Bupati Dani Ramdan didampingi Asda 1 Sri Enny Mainiarti dan Kadisdik Imam Faturochman di Ruang KH. Raden Ma’mun Nawawi, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi terbaik kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah responsif menangani isu bullying di sekolah dengan membentuk hampir 100 persen Satgas Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan. Bahkan sudah terjalin sinergi antar lembaga untuk mencegah kekerasan di sekolah.
“Saya kira catatannya tidak banyak karena mereka sudah memitigasi secara intens, secara lembaga sudah terbentuk satgasnya, kolaborasi antar sektor sudah jalan ini luar biasa menurut saya,” ungkapnya.
Menurut Syaiful Huda, hal ini bukan tanpa alasan, karena isu kekerasan atau bullying di sekolah biasanya hanya diselesaikan oleh lembaga sekolah saja.
“Kita lihat tadi, ya dari Kajari turun langsung, Polres, Dandim juga turun, saya kira ini contoh praktik baik yang progresnya cukup baik, dulunya 50 kasus, sekarang hanya 7, semoga ke depan bisa zero,” tuturnya.
Ia menambahkan, dalam hal penanganan kekerasan yang sudah terjadi, Pemkab Bekasi berupaya untuk terus memberikan akses yang dibutuhkan kepada korban bullying.
“Saya kira sangat kecil sekolah untuk menutupi kasus karena Pemda sudah menyiapkan hotline yang bisa diakses oleh siapa pun,” tandasnya (Dwi)*