Seputarnews.com / Kota Bandung — Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menghadiri dan membuka acara Musyawarah Kerja Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) DPD Kota Bandung, di Hotel Savoy Homann, Bandung, Rabu (7/4/2021).
Dalam forum yang diisi sejumlah perwakilan guru itu, Tedy menitipkan harapan agar para guru selalu diberi kekuatan dan kemampuan untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan generasi.
Tedy mengungkapkan, pandemi yang membolak-balik rutinitas manusia telah menyeret sejumlah perubahan aktivitas, termasuk di lingkungan pendidikan.
Cerita-cerita betapa gagapnya manusia menghadapi situasi terkait interaksi antarmanusia via layar perangkat teknologi selama pandemi telah menjadi percakapan sehari-hari. Dampak pandemi terhadap gaya belajar dan sistem pendidikan ini masih memerlukan waktu untuk beradaptasi bagi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari siswa, guru, orang tua, hingga pemerintah.
Tedy mengungkapkan, selama COVID-19 ini masih belum sirna, kegiatan belajar mengajar masih harus dijalankan dengan prinsip kehati-hatian. Dalam waktu dekat, akan ada perubahan besar dalam pola kegiatan belajar mengajar, yang boleh jadi akan dijadikan panduan sistem pembelajaran di masa mendatang meski pandemi telah usai.
“Ke depan tidak lagi terpaku gedung megah, sarana prasarana, tetapi peningkatan kesiapan teknologi, gadget, akses internet, jaringan stabil. Bisa jadi arah gaya belajar beberapa waktu ke depan kemungkinan bertahan hybrid, campuran antara tatap muka dengan via online,” tutur Tedy.
Lebih dari itu, kata Tedy, DPRD Kota Bandung berharap peta jalan pendidikan Indonesia semakin membaik, dengan kemampuan mengimbangi kebutuhan di lapangan.
Sementara ini yang perlu disoroti yakni terbukanya komunikasi dunia yang telah memengaruhi gaya hidup anak-anak generasi sekarang dan mendatang. Dari sejumlah penelitian, Tedy menuturkan, generasi Z tumbuh berkembang lebih cerdas, dan lebih kritis.
Tantangan perubahan ini yang harus dijadikan bahan analisis bersama seluruh pihak, termasuk tenaga pendidik dan orang tua.
“Tantangan ini perlu dipersiapkan bersama. Mari bentuk generasi mendatang sebagai agen perubahan, bukan agen rebahan. Hal-hal yang terus berkembang dan bergerak dinamis ini mohon dijadikan kajian di AGPAII. Mudah-mudahan AGPAII terus memberikan kontribusi untuk masa depan generasi selanjutnya,” ujar Tedy.
Ketua AGPAII Kota Bandung Dadan Rosadi berkomitmen untuk menggulirkan sejumlah inovasi pembelajaran demi sistem pendidikan yang lebih baik. AGPAII memberi apresiasi khusus pada perhatian Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan yang berkenan hadir dan memberikan dukungan bagi AGPAII dan perhatiannya bagi pendidikan Indonesia yang lebih baik.
“Hadirnya bapak ketua DPRD ini memberikan penguatan kepada kami agar AGPAII mampu terus menjaga kontribusi di masa mendatang. Terkhusus, AGPAII juga berkomitmen untuk mendukung program Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis,” tutur Dadan