Seputarnews.com/Bandung-Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik akan mengakhiri masa tugasnya di Indonesia. Sebelum kembali ke negerinya, Moazzam menyempatkan diri untuk datang menemui Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, di Pendopo Kota Bandung, Jumat (12/4/2019).
“Kami memilih Kota Bandung karena punya peran yang sangat penting. Para pemimpin di Kota Bandung berpikiran maju, siap memajukan masa depan kotanya, dan menjadi inspirasi bagi kota yang lain,” ungkapnya.
Pria kelahiran London 51 tahun lalu itu memiliki perhatian khusus pada Kota Bandung. Menurutnya, Kota Bandung memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembangunan, tidak hanya di Jawa Batat tetapi juga di Indonesia.
Pada pertemuan tersebut, Moazzam fokus ke masalah perkembangan transportasi publik. Isu tersebut merupakan salah satu masalah yang dialami hampir semua kota di dunia. Termasuk juga London, Jakarta, dan Kota Bandung. Ia berharap bisa membantu Bandung untuk mengatasi masalah tersebut sebelum semakin parah.
Ia memprediksi, dalam beberapa waktu ke depan, semakin banyak orang datang ke Kota Bandung karena pesatnya pembangunan di Kota Bandung. Tak dapat dipungkiri, mobilitas menjadi hal yang esensial. Namun tanpa perencanaan transportasi yang matang, ia khawatir akan menghambat pembangunan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah beberapa kali bekerja sama dengan Pemerintah Inggris. Kerja sama itu masih berlangsung hingga kini. Salah satunya adalah pelatihan Bahasa Inggris untuk pengajar SMP dan modul gratis bagi yang ingin memperdalam Bahasa Inggris.
Selain itu, ada pula program ekonomi kreatif hasil kerja sama British Council dengan berbagai komunitas kreatif di Kota Bandung.
“Dengan kekayaan dan kemajuan Kota Bandung, ke depan pasti jauh lebih banyak mobil di dalam kota. Itu akan menjadi hambatan pembangunan dan akan menjadi ketidaknyamanan bagi masyarakat,” tuturnya dalam bahasa Indonesia yang fasih.
Ia pun membawa program Future Cities yang menawarkan cara untuk mengatasi isu transportasi umum. Ia membawa pengetahuan dan pengalaman yang diterapkan di London.
“Tentu kita pernah gagal di London. Tetapi kami belajar. Kami tahu bagaimana mengatasi masalah transportasi di London. Kami membawa pengetahuan tersebut agar tidak terjadi di Kota Bandung. Agar Kota Bandung menjadi lebih baik,” katanya.
Atas atensi tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun berkasih kepada Moazzam. Ia menilai, Moazzam telah berbuat baik dan bisa mempererat kerja sama Pemerintah Kota Bandung dengan Pemerintah Inggris. Hubungan keduanya semakin erat berkat kedatangan Moazzam di Indonesia.
“Kerja sama ini tentu akan terus berlanjut dan membawa manfaat kepada masyarakat Kota Bandung,” katanya.