seputarnews.com /BANDUNG- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Wahyu Mijaya menghadiri penutupan SmartTren Ramadan 1445 H di SMKN 3 Bandung, Kamis (28/3/2024).
Dalam kesempatan acara tersebut Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya dalam paparannya sempat bertanya kepada , siswa SMKN 8 Bandung yang hadir pada penutupan SmartTren Ramadan 1445 H.
“Rizqi salah satu Siswa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Kadisdik, Tadi saya membantu nenek-nenek kesusahan yang meminta uang kepada saya. Saya kasih Dua Puluh Ribu,” jawabnya.
Setelahnya, manfaat sedekah yang berbicara. Pangestu mendapatkan “uang jajan” atas keberaniannya ke depan dan kebaikan yang sudah ia lakukan.
Nah, pada sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya berpesan agar kebaikan yang telah dilakukan selama Ramadan terus diupayakan lebih baik di sebelas bulan lainnya. “Yang penting adalah terus menjaganya dan menebar kebermanfaatan,” pesannya.
Setiap saat, lanjut Kadisdik, adalah pembelajaran. “Proses belajar ini bukan tentang siapa yang paling pintar, tapi seberapa bisa memahami dan mengimplementasikan ilmu yang diterima,” imbuhnya.
Adapun Plt. Sekdisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat melaporkan, per pukul 14.00 siang ini, total infak pada program IMAM mencapai 714.500.795 rupiah, wakaf Al-Qur’an sebanyak 32.618 buah, 128.983 siswa mengikuti penulisan mushaf Al-Qur’an, dan sebanyak 114.045 rantang telah dibagikan kepada masyarakat.
Penutupan SmartTren pun diisi pemberian sedekah kepada Pesantren Daarun Nasya Kec. Lembang serta ceramah menyenangkan dari Dakwah Wayang SMKN 10 Bandung.
Kegiatan ini juga dihadiri seluruh jajaran pejabat Disdik Jabar, Kepala Sekolah di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wil. VII serta siswa dan guru yang hadir secara daring maupun luring se-Jabar.
