by

Kadisdik Jabar Menghadiri Kongres II FKKSMKS Jabar di Cipanas Kab. Cianjur

Seputarnews.com / KAB. CIANJUR  – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi menghadiri Kongres II Forum Komunikasi Kepala SMK Swasta (FKKSMKS) Jabar di Sangga Buana Hotel & Bungalows, Jalan Raya Cipanas Puncak Rd No.6, Kabupaten Cianjur, Selasa (6/9/2022).

Dalam kesempatan acara Kongres tersebut, Kadisdik menyampaikan, ada beberapa hal yang harus dikomunikasikan bahwa tugas FKKSMKS selain membawa mandat, juga harus menjadi tim lobi dan menjemput impian-impian.

“Dedi berharap ada inovasi dan kolaborasi, salah satunya membuka program sekolah swasta peduli kaum duafa, dengan memberikan SPP gratis bagi masyarakat tidak mampu.

“Dedi menambahkan  dari Kongres ini supaya bisa menjadi program berkelanjutan. Sehingga dengan nama ‘sekolah swasta peduli’. Sampaikan kepada masyarakat bahwa sekolah swasta juga peduli dengan menggratiskan siswa dari keluarga tidak mampu,” tuturnya.

Selain itu, Kadisdik pun mendorong sekolah swasta bisa berkembang dan bekerja sama dengan 35 SMK negeri BLUD.

Sebab, lanjutnya, akan ada 7 ekonomi baru yang hadir di Jabar. Di antaranya, Jabar menjadi pusat investasi ASEAN yang harus disiapkan SDM-nya. Selanjutnya, Jabar juga akan swasembada pangan untuk menekan impor bahan pangan.

Begitupun di bidang kesehatan, pekerja sosial, ekonomi digital, dan pariwisata, Kadisdik mengimbau untuk dikembangkan. “Silakan tangkap dan manfaatkan peluang-peluang tersebut. Kita berharap SMK bisa menjadi bagian dari kemandirian,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Harris Bobihoe menyatakan bahwa sekolah swasta masih diperlukan. Sebelum sekolah negeri ada di negeri ini, swasta lah yang punya peran. Banyak sekolah swasta yang punya prestasi karena bisa berimprovisasi terhadap kurikulum.

BACA JUGA: Kadisdik Jabar Dedi Supandi Hadiri Pelantikan Pengurus FKSS Jabar di Kota Depok

Baca juga:  Bantuan Keuangan Provinsi Jabar Perbaiki Rutilahu 5.000 Unit di Kuningan

Ini harus dimanfaatkan oleh sekolah swasta bagaimana berimprovisasi agar memiliki nilai tambah bagi para lulusannya,” ujarnya.

Kongres ini pun dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Disdik Jabar, Edy Purwanto, Wakil Bupati Cianjur serta ketua dan seluruh anggota FKKSMKS Jabar.

Di hari yang sama, Kadisdik memberikan paparan “Perubahan RKUA dan Perubahan RPPAS Tahun 2022” bersama Komisi V DPRD Jabar di Le Eminence Puncak Hotel Convention & Resort, Jalan Raya Hanjawar No.19 Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Ke depan, ia berharap, lulusan SMK bisa membuka lapangan kerja. “Bukan hanya menjadi pekerja, sekolah swasta juga harus peka dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tutupnya.(tya)*