by

Jabar Kirim Oksigen ke Rumah Sakit Immanuel

Hasil kolaborasi dan kerja sama dengan banyak pihak

Seputarnews.com / BANDUNG — Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Satuan Tugas (Satgas) Oksigen Jabar terus bergerak cepat menyediakan oksigen ke rumah sakit-rumah sakit yang kebutuhannya sangat mendesak. Salah satunya ke Rumah Sakit Immanuel.

Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso menuturkan, selain mengirim oksigen cair, Satgas Oksigen Jabar Asisten mendistribusikan juga tabung oksigen berbagai ukuran hasil kolaborasi.

“Untuk Rumah Sakit Immanuel dilakukan juga bantuan distribusi oksigen melalui Posko Oksigen dan mengoordinasikan distribusi oksigen dari bantuan Kemenkes,” kata Taufiq, Rabu (21/7/2021).

Oksigen yang dikirim ke Rumah Sakit Immanuel berupa 15 tabung ukuran 6 meter kubik, 22 tabung ukuran 1 meter kubik dan 3 VGL dari distributor PT Sari Angin. Satgas Oksigen Jabar kubik pun mengirim 16 tabung ukuran 1 meter dari buffer stock Posko Oksigen Jabar.

“Telah dikirimkan 3 ton oksigen cair dari PT Samator Cibitung yang bersumber dari bantuan Kemenkes RI sebagai hasil komunikasi di Posko Oksigen Jabar,” ucap Taufiq.

Taufiq mengatakan, komunikasi dan kolaborasi pun intens dilakukan, baik dengan BUMN maupun swasta, untuk memenuhi kebutuhan oksigen rumah di Jabar.

Kerja sama dengan BUMN dan swasta terus berlanjut untuk mendukung kebutuhan oksigen di Jabar. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, misalnya, sudah mengirim 10 ton oksigen cair ke Jabar. Begitu juga Tanoto Foundation yang sudah memasok 46 ton oksigen pada tahap I.

Saat ini, kata Taufiq, persiapan dan Tanoto Foundation sedang menyiapkan proses pengiriman oksigen tahap II. Sedangkan kolaborasi dengan PT Krakatau Steel mengenai pengisian ulang tabung oksigen dari seluruh rumah sakit di Jabar dilakukan setiap hari.

Baca juga:  Komisi I DPRD Jabar Soroti Minimnya Anggaran Penegak Protokol Kesehatan

“Pengisian ulang dengan PT Krakatau Steel untuk rumah sakit di Jabar sampai saat ini ditemukan 1.977 tabung oksigen,” katanya.

“Kolaborasi terjalin komunikasi dan hubungan yang sangat baik dari Bapak Gubernur dengan berbagai pihak yang ditindaklanjuti secara manajerial dan teknis oleh Posko Oksigen Jawa Barat,” tambahnya.

Berkat kolaborasi tersebut, Satgas Oksigen Jabar mengalirkan 50,89 ton oksigen cair kepada rumah sakit di Jabar. Selain cairan oksigen, tabung oksigen pun sudah dikirim ke rumah sakit-rumah sakit.

Rinciannya, 300 tabung berukuran 6 meter kubik dan 100 tabung berukuran 1 meter kubik dari Baznas Jabar, 200 tabung berukuran 6 meter kubik dari swasta maupun perorangan, 1.466 tabung berukuran 10 meter kubik dari Singapura, dan 200 tabung berukuran 6 meter kubik dari Kemenkes.

“Posko Oksigen Provinsi berupaya untuk menyimpan stok buffer dalam jumlah yang cukup, yang akan dikirimkan ke rumah yang kebutuhannya sangat mendesak,” ucap Taufiq.

*HUMAS JABAR*