Seputarnews.com /KOTA BANDUNG –Rangkaian acara, pada sore hari digelar kirab iring-iringan kendaraan ‘Jeef Maung’ yang melintasi rute Lanud Husein Sastranegara – Gedung Sate pulang-pergi. Kirab ini menjadi simbol kesiapan kendaraan dalam mendukung mobilitas aparat di Jawa Barat.
Ketua Pengurus Daerah (PD) X GM FKPPI Provinsi Jawa Barat, Agus Windu Hanggono,ST bersama jajaran Pengurus, tidak ketinggalan Pengurus Cabang (PC) GM FKPPI se Jawa Barat menyambut baik langkah Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam mendistribusikan kendaraan operasional bagi jajaran TNI/Polri di daerah.
Menurut Ketua PD X GM FKPPI Jabar Agus Windu Hanggono, ST bantuan kendaraan ini akan memperkuat koordinasi antar instansi dalam menjaga keamanan dan membangun daerah, terutama di Jawa Barat yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia serta kondisi geografis yang menantang.
“Luar biasa, ini meningkatkan koordinasi antara jajaran Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri dalam upaya membangun daerah,” ujar Agus Windu di halaman depan Gedung Sate Bandung, Sabtu (1/3/2025).
Agus Windu mengatakan salah satu kunci keberhasilan koordinasi pemerintahan adalah mobilitas yang lancar. Untuk itu, kendaraan operasional yang tangguh sangat diperlukan guna memastikan efektivitas pelaksanaan tugas di lapangan.
“Dengan dukungan kendaraan yang handal ini, mobilitas aparat semakin lancar, sehingga koordinasi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri bisa lebih optimal dalam menjalankan tugas untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa saat dijumpai awak media seputarnews.com menjelaskan kendaraan taktis ‘Jeef Maung’ yang diserahkan kali ini merupakan bagian dari total 4.100 unit yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan sejak 2023.
“Ini adalah penyerahan tahap kedua sebanyak 700 unit. Sisanya, kami upayakan bisa selesai seluruhnya pada akhir tahun ini,” kata Sigit.
Ia juga menyebutkan saat ini PT Pindad belum bisa memproduksi kendaraan ‘Jeef Maung’ secara massal, dengan kapasitas produksi sekitar 15 unit per hari. Namun, ke depan, pihaknya berupaya meningkatkan kapasitas hingga 30–40 unit per hari, termasuk untuk memenuhi potensi pasar sipil.
“Nanti jika sudah bisa dipercepat dan produksi massal, mungkin perhari bisa 30 sampai 40 unit kita buat, termasuk kemungkinan untuk pasar atau kebutuhan masyarakat sipil,” ujarnya.
Menhan RI Serahkan Simbolis 700 Unit ‘Maung’
Menteri Pertahanan RI, Syafri Symsudin, secara simbolis menyerahkan 700 unit mobil operasional ‘Maung’ kepada jajaran TNI/Polri, dari tingkat pusat hingga daerah. Acara serah terima berlangsung di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (1/3/2025).
Dengan adanya dukungan kendaraan operasional ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri semakin kuat dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat.