Seputarnews.com/BANDUNG- Rapat pembahasan rencana pelaksanaan kegiatan Bandung West Java International Flower Festival (BWJIFF) yang dibahas oleh Direktur Utama (Dirut) PT. Relasindo Sinergi Utama Rd. Amran Rusnadi, S T. kegiatan rapat koordinasi tim panitia Bandung West Java International Flower Festival (BWJIFF) bertempat di Cafe Bali Jl. L. L. R.E. Martadinata, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020).
Diketahui, Rd. Amran Rusnadi, S.T., sebagai Direktur Utama PT. Relasindo Sinergi Utama juga merupakan sebuah perusahaan PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) dan sebagai Staff Khusus Komite Investigasi Negara Republik Indonesia (WAKA KIN RI) dibawah pimpinan Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT. Relasindo Sinergi Utama Amran Rusnadi, S.T., sebagai mitra kerja, partner shift dan sponsor utama menerima laporan pemaparan dari para panitia beserta Tim EO dalam pengimplementasian program Bandung West Java International Flower Festival (BWJIFF) penyiapan sarana serta prasarana event yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.
Sementara dari informasi yang didapat, menurut rencana program Bandung West Java International Flower Festival (BWJIFF) akan dimeriahkan dengan berbagai lomba-lomba, pameran bunga, bazar kuliner, karnaval bunga, kendaraan Hias, foto bunga, busana bunga dan merangkai bunga yang akan dilaksanakan di Gasibu area Gedung Sate dengan mengundang 16 Perwakilan Negara Asean serta 36 Kepala Daerah Provinsi Se-Indonesia yang akan dihadiri juga oleh Ketua Umum KIN RI Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Mentri-Mentri Kabinet serta dimeriahkan oleh para artis-artis ibukota.
Dalam penyampaiannya panitia pelaksana harian Ikke menyampaikan, “Internasional Flower Festival merupakan salah satu sarana promosi pariwisata dan budaya yang efektif pasca pandemic juga sebagai pendorong pertanian bunga potong dan taman sehingga memiliki daya saing secara ekonomi, hal ini perlu diwujudkan sebagai awal bangkitnya pariwisata pasca covid-19,” ungkapnya.
“Secara historis, pada tahun 2016 Asean Flower Festival mengusung program nawacita bagi pemberdayaan dan peningkatan perekonomian rakyat, dan melalui Konsorsium Pariwisata Indonesia (KPI) salah satu tujuannya adalah mengembalikan kota Bandung sebagai Kota Kembang bukan hanya julukan akan tetapi sebagai ikon Jawa Barat sebagai Etalase Bunga Dunia,” katanya.
“Oleh karena hal tersebut diatas, maka di bulan Juli tahun 2021 International Flower Festival akan diselenggarakan di Kota Bandung Jawa Barat dengan target peserta dari 35 negara uni-eropa dan asia, hal ini sesuai dengan arahan dari kementerian pariwisata agar event-event dapat diselenggarakan dengan ruang lingkup internasional dan bukan bersifat kedaerahan. Oleh karena itu, perhelatan International Flower Festival kali ini akan diberi sub tema Bandung West Java Internasional Flower Festival (BESTJIFF) 2021,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Direktur Utama PT. Relasindo Sinergi Utama Amran Rusnadi, S.T., menyampaikan, “PT. Relasindo Sinergi Utama sebagai entrepreneur akan terus berkreasi dan berinovasi dalam memberikan berbagai solusi. yang tentunya harus didukung bersama tim yang berkomitment dan mempunyai integritas tinggi,” terangnya.
“Proses selanjutnya diharapkan tim dapat bekerjasama dalam mengimplementasikan kelancaran dan kesuksesan program Bandung West Java International Flower Festival (BWJIFF),” tutup Direktur Utama (Dirut) PT. Relasindo Sinergi Utama Amran Rusnadi, S.T.
Hadir dalam rapat pembahasan rencana kegiatan Bandung West Java International Flower Festival (BWJIFF) Tampak dilokasi, kegiatan tersebut dihadiri tim PT. Relasindo Sinergi Utama, para panitia beserta Tim EO, diantaranya Ikke, Slamet, Kiki, Arif Djayanegara, Tengku Rio, Putri Tengku Rio, Fatimah Puspo, Dede Sugandi, Henny beserta awak media.(Mr)*