Seputarnews.com/ SUMEDANG -Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Asep Sasa Purnama melakukan kunjungan ke Kabupaten Sumedang. Dalam kunjungannya, Dirjen PFM membuka kegiatan Gelar Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan dilanjutkan dengan mengunjungi Waduk Jatigede. (13/12)
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, Ketua Program Studi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Aep Rusmana, serta Penggerak Kemandirian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Agus Somamihardja.
Dalam arahannya Dirjen PFM menyampaikan bahwa program-program kementerian sosial, yang diantaranya Program Sembako (sebelumnya bernama BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) sudah cukup masif dilaksanakan di Kabupaten Sumedang. Ia menyampaikan salah satu wilayah yang terdapat cukup banyak keluarga penerima manfaat (KPM) berada di sekitar Waduk Jatigede.
Selain itu, Dirjen PFM menyampaikan arah kedepan penataan kawasan waduk Jatigede agar diagendakan menjadi kawasan wisata sosialย (social tourism). “Ada eco tourism, agro tourism saya kira kita juga perlu mengembangkan social tourism” ujar Dirjen PFM.
Dirjen PFM juga berharap agar desa sekitar Waduk Jatigede bisa menjadi percontohan jika menjadi wisata sosial. “Desa-desa yang ada di kawasan waduk Jatigede bisa menjadi proyek percontohan untuk desa lainnya oleh karena nya kami juga mendorong poltekkesos bagaimana membantu mendesain membuat suatu agenda wisata sosial (social tourism),” jelas Dirjen PFM.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang menyampaikan harapannya agar Waduk Jatigede menjadi destinasi wisata kelas dunia dan dapat memberi manfaat untuk warga sekitar. “Perlu kami informasikan big dream, big picture dari kawasan wisata Jatigede ingin mewujudkan destinasi wisata kelas dunia” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang.
