Seputarnews.com / Kota Bandung – (Bacalon) Bakal Calon Walikota Bandung Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya kunjungi Pasar Sadang Serang kota Bandung, menyapa para pedagang kaki lima di pasar Sadang Serang, Kamis,3/10/2024.
Calon Walikota Bandung Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya memiliki mimpi ingin memajukan UMKM lokal jika terpilih dalam Pilwalkot Bandung.
Dandan mengungkapkan, Kota Bandung merupakan kota kreatif dan memiliki banyak UMKM.
Bacalon Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya saat dijumpai awak media seputarnews.com mengatakan
Para pelaku UMKM pada saat sekarang ini terlihat lemah tidak seperti dulu sebelum pasca Covid- 19 hampir semua para pelaku UMKM terdampak banyak yang gulung tikar.
Dandan -Arif juga mengajak warga Kota Bandung untuk mencintai produk lokal.
“Sekarang ini bagaimana mengaktivasi dan meramaikan cinta produk lokal. Jadi cinta produk lokal ini penting buat para pedang dan saudara-saudara UMKM di kota Bandung ini bisa maju, juga menggeliat dan meningkatkan pemasukan kota,” ujar Dandan saat berkunjung ke pasar Sadang Serang termasuk Pedagang Kaki Lima yang memakai Lapak Tenda disekitaran Sadang Serang Kota Bandung pada hari Kamis pagi.
Dandan menyebut, kebangkitan UMKM di Kota Bandung harus didukung dengan kebijakan pemerintah. Sehingga produk yang dihasilkan bisa lebih memiliki daya saing.
“Cintai produk lokal, kalau kita di pemerintahan kalau bikin kaos dan seragam gunakan UMKM,” sebut Dandan.
Dandan menerangkan, banyak pusat UMKM di Kota Bandung terdampak pasca Pandemi COVID-19. Contohnya saja produk UMKM dari Cibaduyut.
Sementara itu, bakal Calon Wakil Walikota, Arif Wijaya menuturkan, jika produk UMKM juga harus diwadahi platform digital agar jangkauannya tak hanya merambah pasar lokal tapi pasar luar negeri.
“Era sekarang harus digalakkan digitalisasi, UMKM bersinergi dengan digitalisasi, dibuatkan program, server dan produk ada di satu aplikasi yang tidak hanya dijual di Indonesia saja tapi bisa dikirim ke luar negeri,” tuturnya.
Arif menegaskan, tidak bisa menolak kemajuan zaman. Sehingga perlu ada sentuhan teknologi demi UMKM Kota Bandung bisa lebih memiliki daya saing.
“Kita akan buat aplikasi yang mewadahi UMKM dan didorong oleh Pemerintah Kota Bandung,” ucap Arif (Ims)*