Seputarnews.com / CIKARANG UTARA – Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi membuka secara resmi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 Tingkat Kabupaten Bekasi di Kecamatan Cikarang Utara. MTQ ini dimulai 30 September sampai dengan 5 Oktober 2024.
Pembukaan MTQ ini diawali dengan Pawai Ta’aruf 2.300 orang dari 23 kecamatan. Dimulai dari titik Perumahan Cinity Cikarang, sampai panggung utama di halaman kantor kecamatan Cikarang Utara.
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menyampaikan gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an yang diselenggarakan setiap tahunnya menjadi ajang mencari bibit qori-qoriah terbaik. Tentunya yang dapat membawa nama Kabupaten Bekasi mewakili Provinsi Jawa Barat di ajang MTQ Nasional pada tahun-tahun mendatang.
Kafilah asal Kabupaten Bekasi telah membuktikan kontribusinya di ajang MTQ Nasional 2024 lalu dengan menyumbang 80 poin untuk kafilah Jawa Barat dari total 146 poin.
“Ya, tadi sudah saya sampaikan ada 8 qori-qoriah kita yang sukses mendapat prestasi di tingkat nasional, dan menyumbangkan 80 poin dari 146 poin yang diraih Jawa Barat. Jadi MTQ ini merupakan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bekasi menggali potensi atau bibit qori-qoriah di ajang Provinsi dan Nasional selanjutnya,” ungkap Dedy Supriyadi usai membuka acara di panggung utama halaman kantor Kecamatan Cikarang Utara pada Senin (30/09/2024).
Selain peningkatan prestasi, MTQ juga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya pada jiwa generasi muda Kabupaten Bekasi.
“Dengan hadirnya peserta dan kafilah dari 23 kecamatan di Cikarang Utara, saya harapkan bisa meningkatkan ukhuwah Islamiyah di seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu Asda 1 sekaligus Ketua Umum LPTQ Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti menambahkan kegiatan ini berlangsung selama 7 hari. Dengan tema menumbuhkan Generasi Qurani yang berakhlak mulia untuk Kabupaten Bekasi semakin maju, harmonis dan berkelanjutan.
“Cabang yang dilombakan adalah cabang tilawah, qiro’at, hifzhil, fahmil, tahfiz, kaligrafi, karya tulis ilmiah quran, dan cabang hafalan hadits,” tuturnya.
Selain itu gelaran ini dibuka dengan pelayanan publik seperti administrasi kependudukan, perbankan Bjb, UMKM, zakat infak dan sedekah dan perpajakan daerah. (Dw)*