seputarnews.com /KOTA CIMAHI — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat menerima penghargaan Makarti Bhakti Nagari 2024 dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).
BPSDM Jabar dinyatakan sebagai Lembaga Pendidikan Terbaik Kedua di Indonesia, bersama BPSDM DKI Jakarta di peringkat pertama dan BPSDM Yogyakarta terbaik ketiga.
Penghargaan Makarti Bhakti Nagari diterima Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Pada perhelatan akbar LAN ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasi tinggi pada LAN dan semua penerima penghargaan dari kementerian, lembaga pusat dan pemerintah daerah.
Ia menegaskan pentingnya upaya untuk dapat memangkas birokrasi dan proses bisnis yang tidak berpengaruh pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Harus semakin fokus pada tugas dan fungsi masing-masing lembaga, tidak disibukkan kegiatan seremonial dan protokoler yang panjang menyita waktu,” ujar Azwar Anas.
Plt. Kepala LAN RI Muhammad Taufiq memaparkan refleksi mengenai cita-cita besar dibangunnya LAN RI 67 tahun lalu.
Menurutnya, 67 tahun adalah usia yang cukup matang untuk sebuah lembaga negara yang hingga kini tetap memiliki semangat untuk cita-cita besar: mampu membangun aparatur negara yang profesional sebagai soko guru dalam pembangunan.
Walaupun dihadapkan pada berbagai tantangan disrupsi, kata Menteri, justru perubahan itu memaksa semua bekerja keras untuk membuat terobosan, cara-cara baru dalam memberikan layanan terbaik pada bangsa, fasilitas pengembangan kompetensi terbaik pada para ASN Indonesia.
“Itulah sebabnya diusung semangat _Transformasi LAN dalam Menghadapi Era Disrupsi: Bigger, Smarter and Better di 2024 ini_,” sebut Taufiq.
Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari mengatakan, penghargaan Makarti Bhakti Nagari merupakan buah kolaborasi tim dan dukungan positif dari berbagai pihak pada beragam misi baik yang sudah dan sedang dijalankan di BPSDM.
“Penghargaan ini menjadi tambahan semangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan pengembangan kompetensi pada seluruh ASN di Jabar yang dikembangkan melalui akselerasi, sinergi dan inovasi yang berdampak,” katanya.