by

Anggota DPRD Jabar Memo Hermawan Ajak Generasi Muda Menerapkan Nilai – Nilai Kebangsaan dan Konstitusi

seputarnews.com / KAB. GARUT Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar XIV (Kabupaten Garut) H. Memo Hermawan gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada masyarakat Pagerwangi, Lembang Kabupaten Garut. Rabu (27/07/22).

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Memo Hermawan mengajak, generasi muda untuk menerapkan nilai – nilai Kebangsaan dan Konstitusi.

Hal tersebut dikatakan Memo saat melaksanakan kegiatan Citra Bhakti Parlemen Dalam Sketsa Kebangsaan bertema Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pagerwangi, Lembang Garut.

Dalam kesempatan tersebut Memo menjelaskan,  Empat Pilar Kebangsaan  sangat penting sebagai landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Adapun 4 Pilar Kebangsaan terdiri dari Pancasila sebagai landasan ideologi, UUD 1945 menjadi landasan Konstitusi, NKRI sebagai landasan Persatuan dan Kesatuan, serta semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia melalui Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA : Anggota DPRD Jabar Hj. Elin Suharliah Gelar Sosialisasi Kebangsaan ke Masyarakat Lembang KBB

“Memo menambahkan, beberapa tahun belakangan rasa nasionalisme masyarakat terhadap Empat Pilar Kebangsaan semakin berkurang.

Berbagai faktor menyebabkan pergeseran nilai budaya seperti masuknya pengaruh luar yang cukup kuat. Yang memprihatinkan, banyak masyarakat yang bahkan tidak hafal butir-butir dari Pancasila itu sendiri.

“Alih-alih untuk mengimplementasikan di lingkungan masyarakat, bahkan setidaknya mengetahui atau hafal (Butir-butir Pancasila) secara lisan pun masih banyak yang belepotan. Inilah yang perlu ditanamkan dalam lingkungan sosial masyarakat”, papar Memo.

Memo menekankan, sebelum mengimplementasikan Empat Pilar Kebangsaan, masyarakat haruslah mengetahui terlebih dulu apa saja poinnya. Karena itu, Sosialisasi Empat Pilar perlu diperkenalkan sejak dini dilingkungan masyarakat.

“Terutama kalangan remaja dan pemuda yang rentan dalam berbangsa dan bernegara karena arus pengaruh negatif”, pungkasnya