seputarnews.com /KABUPATEN BOGOR– Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin mendampingi Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian meninjau kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) di kantor Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Rabu (25/9/2024).
Amanda menyampaikan pentingnya peran GPM dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan penyediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
“Pangan merupakan kebutuhan pokok yang penting dalam pemenuhan gizi bagi masyarakat. Ketika kebutuhan pokok terpenuhi, maka masyarakat akan berdaya dan keluarga Jawa Barat pun akan sehat,” ucap Amanda ditemui seusai acara.
Pada kegiatan tersebut disediakan 11.913 kg/liter/bungkus dari 13 jenis produk pangan pokok yang dibutuhkan masyarakat.
Amanda juga mengajak masyarakat Jabar untuk mendukung penuh Gerakan Pasar Murah ini.
“Ayo kita dukung GPM di Jawa Barat dalam penyediaan pangan murah agar kebutuhan gizi terpenuhi,” ajaknya.
Sementara itu Tri Tito Karnavian dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan GPM, yang menurutnya merupakan kebijakan nasional untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
“GPM sangat membantu masyarakat, tidak hanya di Bogor, tetapi di seluruh Indonesia. Ini adalah kebijakan Bapak Presiden yang bertujuan mendukung ekonomi nasional agar masyarakat memiliki daya beli yang lebih baik,” ujar Tri.
Kegiatan GPM tersebut terlaksana berkat sinergi antara PKK Pusat, PKK Jabar, PKK Kabupaten Bogor, dan berbagai pihak lainnya, termasuk sektor swasta dan BUMD setempat.
Beberapa perusahaan daerah seperti Perumda Tirta Kahuripan dan Perumda Tohaga, serta sektor swasta melalui Kadin Kabupaten Bogor turut memberikan dukungan untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat berbagai pihak dalam mendukung stabilitas pangan dan membantu masyarakat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau sehingga kesejahteraan keluarga di Jabar dan seluruh Indonesia dapat terwujud.