Seputar News/ BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat Setia Untung Arimuladi dan memberikan penghargaan diiringi ucapan terimakasih atas nama Pemerintah dan masyarakat Jawa Barat atas dedikasi Untung selama 458 hari menjabat sebagai Kajati Jabar. Setia Untung Arimuladi menjabat sebagai Kajati Jabar sejak 1 Juni 2016 dan melepas jabatannya karena menempati posisi baru sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (Sesjam Intel) di Kantor Kejagung RI. Jabatan Kejati Jabar selanjutnya digantikan oleh Loeke Larasati Agoestina. “Atas nama Pemerintah dan masyarakat Jawa Barat mengucapkan terimakasih kepada Pak Setia Untung Arimuladi yang telah bertugas selama satu tahun tiga bulan di Jawa Barat. Kami menilai beliau berhasil dan tugasnya dapat dijalankan sangat baik di Jawa Barat ini,” ujar Aher dalam sambutannya di acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Kantor Kejaksaan Tinggi Jabar, Jl. R.E. Martadinata No. 54, Kota Bandung, Rabu (25/10/17). “Selanjutnya Ibu Loeke Larasati Agoestina, kami percaya pasti akan mampu menjalankan tugas yang selama ini sudah dijalankan oleh Pak Untung. Harapan baru hadir kepada pejabat yang baru, Insya Allah Ibu Loeke juga akan bisa menjalankan tugas dengan sangat baik,” tambahnya. Lebih lanjut, Aher berharap dengan Kajati Jabar yang baru, di Jawa Barat akan lebih fokus pada tindakan pencegahan dan pembinaan hukum. Baik itu pelanggaran kriminal umum maupun kriminal khusus, seperti tindak pidana korupsi. “Kita ingin mendahulukan tindakan preventif dan pre-emtif. Yaitu ada langkah-langkah pencegahan untuk tidak terjadi penyimpangan atau pelanggaran hukum,” kata Aher. Aher juga mengajak kepada semua pihak, terutama para penyelenggara negara di Jawa Barat bisa bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi-fungsinya masing-masing. Kata Aher, sebuah jabatan tidak akan abadi dan bersifat sementara. “Mari kita hadirkan amanah yang baik dalam mengelola jabatan apapun yang ada dalam pundak kita masing-masing. Sebab kemuliaan kita di hadapan Allah SWT manakala kita menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” ajak Aher. Sementara itu, Setia Untung Arimuladi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan mendukungnya selama menjabat Kajati Jabar. Untung berharap, ke depan Kejaksaan akan lebih memberikan kontribusi lebih banyak bagi pembangunan daerah Jawa Barat. “Mudah-mudahan ke depan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat bisa memberikan warna untuk kemajuan Provinsi Jawa Barat,” ungkap Untung. “Sepeda dikayuh menyusuri jalan. Bersenandung sendu gadis impian. Selamat tinggal saudaraku sekalian. Kutitipkan cinta di Tanah Pasundan,” pungkas pria kelahiran Bandung, 1 Desember 1961 tersebut dalam pantun penutup sambutannya. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat baru, Loeke Larasati Agoestina merupakan pejabat karir dari Kejaksaan Agung RI. Sebelumnya, Loeke menjabat sebagai Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung. Pusat Pemulihan Aset merupakan bagian struktur organisasi di Kejaksaan Agung yang baru berumur tiga tahun empat bulan. Dalam proses penegakkan hukum, pihak Kejaksaan tidak hanya menindak orang, namun juga aset yang perlu diselamatkan. Loeke pun meminta dukungan dari semua pihak terutama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Jawa Barat. Dia berharap bisa melanjutkan estafet kepemimpinan di Kajati Jawa Barat yang telah berlangsung dengan baik dibawah pimpinan Setia Untung Arimuladi.
“Saya juga mohon dan berharap apa yang sudah diberikan kepada Pak Untung, dukungan, koordinasi, komunikasi yang sudah terjalin dengan baik, itu pun juga dapat diberikan kepada kami, selama kami bertugas di Kajati Jawa Barat. Tanpa dukungan dan kerjasama dari bapak/ibu sekalian, tentunya saya pun tidak dapat berbuat apa-apa khususnya dalam proses penegakkan hukum dan tugas lain-lain di Kejaksaan,” tutur Loeke yang juga pernah menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi DI Yogyakarta dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Riau. “Mudah-mudahan kehadiran kami di sini bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dan tentunya itu yang diharapkan. Saya juga sangat terbuka dengan kritikan, saran, pendapat dari seluruh elemen masyarakat dengan tujuan untuk kebaikan kita semua,” pungkasnya.(dani)*