by

Walkot Bandung Oded M. Danial : Bandung Menanam Pohon Bukanlah Program Sementara

Seputarnews/PERINGATAN Hari Pohon Sedunia 2019 menjadi penanda komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menjaga kualitas Ruang Terbuka (RTH). Momentum ini menandai bergulirnya program Bandung Menanam Jilid 1.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menuturkan, Bandung Menanam bukanlah program sementara yang hanya merespon momentum istimewa saja. Namun, menjadi program berkesinambungan dalam rangka memenuhi amanat undang-undang perihal Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Saya berharap dengan Bandung Menanam pohon ini bisa mengambil bagian dari pada solusi kita memenuhi amanat undang-undang RTH Kota Bandung mencapai 30 persen,” kata wali kota usai menanam pohon di kawasan Kolam Retensi Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kamis (21/11/2019).

Menurut data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pemakaman (DPKP3) Kota Bandung, saat ini RTH di Kota Bandung sudah mencapai angka 12,21 persen.

“Dengan gerakan menanam pohon ini bisa menambah persentase kewajiban kita memenuhi 30 persen. Setidaknya dengan menanam pohon ini juga bisa membuat kualitas RTH kita jadi lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengungkapkan, Bandung Menanam Jilid 1 ini digelar secara serentak di 30 kecamatan di Kota Bandung. Pihaknya sudah menyiapkan 15.000 pohon dari berbagai jenis untuk ditanam.

“Pohon sebagai paru-paru kota, sebuah pohon ukuran sedang mampu memproduksi cukup oksigen yang dapat digunakan satu keluarga yang terdiri dari 4 orang untuk bernafas,” ujar Gin Gin.

Gin Gin menuturkan, Bandung Menanam Jilid 1 ini tidak hanya ditanami pohon keras saja. Namun, juga turut ditanam pohon produktif yakni berbagai macam buah-buahan, serta tanaman matoa, kopi dan tembakau yang ikut disumbangkan dari beragam kelompok.

Baca juga:  Alvi Jahrin Kiemas menjadi Plh Kalapas Sukamiskin Bandung

“Sedangkan sekarang di Kecamatan Gedebage ini akan ditanami 100 pohon mangga arumanis, 50 pohon lengkeng, 50 pohon jambu air, 200 pohon rumpun tanaman vertifer dan 300 tanaman keras,” katanya.

Penanaman akan dilanjutkan dalam termin waktu berkala satu bulan sekali di pelbagai wilayah selama satu tahhun penuh hingga 21 Desember 2020 mendatang. Selain menyesuaikan pohon yang ditanam dengan karakteristik wilayah, pihaknya juga berencana untuk melakukan penanaman di area lainnya semisal perkantoran ataupun sekolah.

“Untuk menjaga keberlanjutan program ini kita lakukan penandatanganan komitmen bersama antara walikota dengan seluruh camat untuk menjaga, merawat dan memelihara pohon. Selain itu, paling sedikit dalam tiga bulan sekali kami akan melakukan monitoring dan evaluasi,” terangnya.

Selain melakukan penanaman pohon, dalam kesempatan tersebut juga turut ditebar benih ikan ke Kolam Retensi Rancabolang. 80 ribuan bibit ikan yang disiapkan Dispangtan juga menyebarnya serentak di 30 kecamatan.