by

Momen Idul Adha,  Ingatkan Nilai Ikhlas dan Keridaan

Seputarnews.com /KOTA BANDUNG –  Idul Adha merupakan momen yang mengingatkan seluruh umat manusia soal keikhlasan dan keridaan seorang hamba atas nama Sang Pencipta.

Secara historis, peristiwa penyembelihan yang dilakukan Nabi Ibrahim AS terhadap putranya Nabi Ismail AS merupakan dasar bagi adanya ibadah kurban.

Ujian ketaatan itulah yang hingga saat ini menjadi dasar anjuran bagi umat Islam untuk menyembelih hewan kurban setiap 10 Zulhijah dan pada hari tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Zulhijah.

Lebih dalam dari itu, sambung Erwan, ibadah kurban sendiri bukan cuma soal membeli hewan kurban seperti sapi, domba, atau kambing untuk disembelih.

Jadi tak cuma soal fisik hewan kurban, melainkan nilai ikhlas dan rida yang jadi fondasi ketakwaan yang harus ada dalam jiwa setiap insan.

“Kurban itu sendiri bukan asal pengorbanan, bukan hanya kita membeli seekor sapi ataupun kambing yang kita kurbankan, tetapi bagaimana kita meneladani kerelaan atau keikhlasan Nabi Ismail AS, dan juga keridaan Nabi Ibrahim AS,”.

Dengan begitu, Idul Adha juga diharapkan mempunyai daya ungkit dalam meningkatkan ketaatan setiap insan terhadap Allah SWT.

Di mana keteguhan hati, keyakinan akan kebenaran perintah Allah SWT, keikhlasan, ketaatan, dan kesabaran adalah esensi melekat yang harus diterapkan dalam kehidupan keseharian.

“Semoga momen Idul Kurban ini bisa menambah keimanan ketakwaan kita terhadap Allah SWT,”.

Pada momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah pada Jumat, (6/6/ 2025). Wagub Erwan melaksanakan salat Idul Kurban di Masjid Al Mayacub di kawasan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.

“Alhamdulillah, hari ini bisa melaksanakan salat Ied (Adha) bersama keluarga besar, orang tua saya di Masjid, masjid peninggalan nenek moyang,”

Baca juga:  Digelar “Istighotsah Kubro”, Doa untuk Jawa Barat yang Kondusif, Aman dan Nyaman

“Insyaallah, setelah melaksanakan salat Ied, umat muslim akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban di daerah masing masing.”