seputarnews.com /BANDUNG, PW Muhammadiyah Jabar merindukan seorang Gubernur yang dekat dengan ormas maupun masyarakat pada umumnya. Hal itu pernah dirasakan Muhammadiyah saat Jabar dipimpin oleh Gubernur Ahmad Heryawan (2008-2018).
“Bukan hanya Muhammadiyah ya, ini berdasarkan pembicaraan yang kerap dilakukan banyak ormas, bahwa kita benar-benar merindukan seorang Gubernur yang dekat dengan ormas. Ini fakta tak terbantahkan. Mohon maaf yaa kedekatan Gubernur dengan ormas tak dirasakan pada periode ini,” kata Sekretaris PW Muhammadiyah Jabar, Dr. H. Iu Rusliana.
Hal itu dikemukakannya saat menjadi pembahas Serial Diskusi Pilkada Jabar bertajuk Mencari Pemimpin Pilihan Rakyat, yang digagas Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jabar, Senin (3/8). Kali ini yang menjadi narsum utama adalah Ketua DPW PKS Jabar Dr. H. Haru Suandharu, yang digadang-gadang sebagai kandidat Gubernur Jabar dari partai itu.
Menanggapi hal itu, Haru menyampaikan apresiasinya karena kader utama PKS menjadi salah satu rujukan keberhasilan menjadi seorang pemimpin di Jabar. “Kang Aher memang dikenal dekat dengan masyarakat. Mudah bagi warga untuk menemuinya, dan ia begitu rendah hati untuk berbaur dengan ormas,” katanya.
BACA JUGA : JMSI Jabar Gelar Diskusi Bersamaa Calon Gub. Jabar Dr. H. Haru Suandharu Akan Perhatikan SDM
Hal itu, lanjut Haru, disebabkan Aher adalah juga besar dan berawal dari ormas, yakni PUI (Persatuan Umat Islam). “Sehingga ia bisa merasakan apa yang diinginkan oleh ormas. Tapi intinya adalah, apa yang baik dari Kang Aher maupun Kang Emil (Ridwan Kamil, Red), ayo kita lanjutkan,” ujarnya.(ds)*
