by

DPRD Prov Jabar Dorong Percepatan Program Lisdes

Seputar News/BEKASI- Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau Program Listrik Masuk Desa (Lisdes-red) di Desa Pasir Tanjung Kabupaten Bekasi.

Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Melakukan Monitoring Program Listrik Masuk Desa di Desa Pasir Tanjung, Kabupaten Bekasi, Kamis (11/10/18).

Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau Program Listrik Masuk Desa (Lisdes-red) di Desa Pasir Tanjung Kabupaten Bekasi. Listrik masuk desa merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan Jabar Caang pada tahun ini.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Wiwin Winingsih mengatakan, dewan akan terus mendorong percepatan program listrik masuk desa untuk kepentingan masyarakat yang lebih bermanfaat. Terlebih lisdes tersebut akan berdampak signifikan didaerah pelosok bagi usaha menengah ke bawah.

“Dengan adanya program listrik masuk desa ini bisa dimanfaatkan selain untuk kebutuhan rumah tangga dan untuk usaha kecil kecilan di desanya,” Ujar wiwin di Desa Pasir Tanjung, Kabupaten Bekasi, Kamis (11/10/18).

Di desa ini, lanjut Wiwin, masyarakat yang mendapatkan lisdes sekitar kurang lebih 68 rumah. Itupun masih dinilai kurang untuk sejalan dengan program Jabar Caang yang kini sudah mencapai 97 persen. Persoalannya terletak pada masyarakat urban atau yang tidak tetap, sehingga tidak terdata.

“Tapi masih ada juga yang terlewat karena persoalan kependudukan atau baru pindah maka tidak terbagi, ” katanya.

Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat Desa Pasir Tanjung, Abdul Bais mengatakan, target capaian pada Tahun Anggaran 2019 Kabupaten Bekasi diharapkan dapat perhatian serius dari program lisdes tersebut. Pasalnya, masih banyak penduduk yang belum mendapatkan program lisdes kurang lebih 100 rumah.

“Desa Pasir Tanjung sendiri rumah yang belum mendapatkan bantuan kurang lebih 100 rumah,” kata Abdul.

Baca juga:  360 Desa dan Kelurahan di Jabar Deklarasi Serentak Untuk Memberantas Narkoba

Dia menambahkan, warga desa sangat menyambut baik atas program tersebut sebagai perhatian Provinsi Jawa Barat. Tidak menutup kemungkinan masih banyak rumah yang belum tersentuh program lisdes. Namun khususnya di Desa Pasir Tanjung sudah cukup baik.

“Terimakasih pada Pemprov Jabar dengan program lisdesnya sangat membantu warga desa”. Tandas Abdul.

Seperti di ketahui, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mencanangkan rasio elektrifikasi (RE) mencapai 100% pada 2018. Rasio elektrifikasi bersumber dari tenaga listrik jaringan PLN di Jawa Barat pada saat ini sudah mencapai ±99,87% (DJK, September 2017).

Dengan demikian, masih terdapat 0,13 % masyarakat atau 12.073 rumah tangga di Jawa Barat yang belum memiliki sambungan tenaga listrik PLN secara langsung. Pemprov menganggarkan sekitar Rp 30 miliar untuk elektrifikasi tahun ini. Namun, dia juga mengharapkan bantuan dari berbagai pihak, seperti berbagai program CSR baik dari swasta maupun BUMN. Pemprov Jabar akan mengarahkan berbagai program CSR yang ada untuk program elektrifikasi atau sambungan jaringan listrik.(ds)*