Seputar news/BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti event 170K BNI-ITB Ultra Marathon dengan mengambil titik di etape terakhir mulai dari Cibabat Cimahi hingga finis di kampus ITB Bandung sejauh 10 km.
Marathon yang digagas oleh para alumni ITB ini secara keseluruhan mengambil titik awal di Jakarta hingga Bandung sejauh 170 km dalam waktu 3 hari. Walapun hanya mengambil jarak 10 km, tenaga Gubernur Emil diakuinya cukup terkuras.
Didampingi teman seangkatannya di ITB, Emil berlari melalui rute mulai dari Cibabat, Gunung Batu, Pasteur dan Taman Sari. Ia mengatakan, disela kesibukannya sering melakukan olah raga lari namun belum pernah mencapai jarak 10 km.
“Seumur-umur belum pernah lari lebih dari 5 km,” ucapnya, Minggu (14/10/18).
Sempat berhenti untuk minum dan menurunkan kecepatan berlarinya, Emil mengaku banyak disemangati warga yang melihatnya di pinggir jalan. Hal itu menjadi pemecut semangatnya untuk terus berlari walau keringat bercucuran.
“Karena banyak warga yang menyemangati di jalan dan rasa malu juga sebagai Gubernur kalau ga finis, akhirnya saya finis juga 10 km,” tutur Emil.
Sampai di garis finis Emil langsung dikalungkan medali dan beristirahat sejenak. Di hadapan para alumni ITB yang mengikuti marathon, Emil mengatakan bahwa event ini harus diadakan setiap tahun. Ia juga menitipkan pesan agar alumni ITB dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Jawa Barat.
“Tadi saya titip pesan kepada alumni-alumni ITB agar memberikan kontribusi atau sumbangan untuk kemajuan Jabar melalui ilmunya, perusahaannya dan lainnya. Karena mereka tahu bahwa ITB itu ada di Bandung bahkan sekarang ada di Cirebon sebagai bukti dukungan dari Pemprov bagi pengembangan SDM di wilayah pesisir utara,” harapnya.
Ketua panitia 170K BNI ITB Ultra Marathon, Gatot Sudaryono menjelaskan, event tersebut diadakan dalam rangka memperingati 100 tahun berdirinya ITB. Sebanyak 140 tim ikut mengikuti event tersebut dengan jumlah keseluruhan pelari sebanyak 2200 orang.
“Pelarinya semua angkatan lulusan ITB bahkan tadi ada yang berusia 70 tahun,” katanya.(Arm)*
