Seputarnews.com /BANDUNG – Massa pendemo dari gabungan Mahasiswa se bandungraya yang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Jabar menyampaikan tuntutan yang dibawa diterima oleh anggota DPRD Jabar Jajang Rohana. di jalan Diponegoro depan gedung DPRD Jabar, Senin (11/4/2022), Jajang bersedia menemui pendemo sekitar pukul 15.00 WIB.
Meskipun diguyur hujan deras, tak menyurutkan langkah Jajang untuk keluar kantor DPRD bahkan sampai memutar melewati jalan belakang pintu keluar Gedung DPRD Jabar untuk berdiri langsung di tengah-tengah kerumunan mahasiswa.
Dalam pertemuan tersebut di tengah-tengah barisan mahasiswa, politisi PKS ini memastikan menerima tuntutan para pendemo. Guyuran hujan yang cukup deras tak menyurutkan langkahnya untuk tetap berdiri dan berdialog di tengah-tengah mahasiswa.
“Jajang mengatakan kepada adik-adik mahasiswa, tuntutan adik-adik nanti akan sampaikan.
Saya terima tuntutan adik-adik untuk nanti disampaikan ke pihak yang memiliki kewenangan,” kata Jajang.
BEM se Bandung Raya Tuntut Jokowi, ada empat tuntutan yang disampaikan pendemo di depan DPRD Jabar, Yaitu menolak perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode yang akan dibahas oleh DPR/MPR, menolak kenaikan pajak PPN/PPH/PBB, menolak kenaikan harga bahan pokok serta Menolak relokasi APBN untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Jajang sempat terlibat adu argumen dengan mahasiswa yang meminta tuntutan mereka segera direalisasikan. Tapi akhirnya, Jajang meyakinkan pendemo bahwa aspirasi tersebut akan ia sampaikan ke pemerintah pusat yang memang pemegang kebijakan penuh atas tuntutan-tuntutan mahasiswa.
“Ini kebijakannya ada di pusat. Tapi saya pastikan, saya akan sampaikan tuntutan ini supaya didengar oleh pusat,” ucap Jajang yang disambut teriakan dari mahasiswa sambil mengangkat kepalan tangan.
Usai menyampaikan pernyataannya, Jajang lalu beranjak keluar dari barisan mahasiswa. Sementara, para massa aksi mulai membubarkan diri usai hujan makin deras mengguyur lokasi tempat unjuk rasa di depan kantor DPRD Jabar