Seputar News/BANDUNG — Ada suasana berbeda pada Apel pagi ASN di Lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat hari ini, Senin (03/09/2018), di halaman Gedung Sate Bandung.
Khususnya bagi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan. Suasana suka dan cita, mewarnai apel di pagi yang cerah.
“Ini jadi apel terakhir saya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat,” ucap Iriawan, yang bertindak sebagai pembina upacara.
Iriawan selanjutnya menyebutkan, bahwa pada Rabu (05/09/2018), Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2018- 2023, pada Pilkada 2018 yakni, M. Ridwan Kamil, dan Uu Ruhzanul Ulum akan dilantik di Istana Negara, dan segera menggantikan posisi dirinya sebagai Penjabat Gubernur.
“Alhamdulillah sejak pertama datang kesini, saya mendapatkan sambutan yang hangat dari teman- teman, dan sekarang pun dalam apel terakhir, kehangatan masih tetap terjalin,” ungkapnya.
Iriawan pun berterima kasih kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jawa Barat yang sudah bekerja sama selama kurun waktu tiga bulan ini bersamanya. Ia menitipkan Proyek Strategis Nasional yang berada di Jawa Barat harus terus dipantau dan dikunjungi. Menurutnya hal tersebut sebagai bentuk kehadiaran Pemprov Jabar di proyek-proyek tersebut.
“Saya izin pamit dari Gedung Sate, dan akan kembali ke Lemhanas. Tetap setia dan semangat membangun Jawa Barat!” seru Iriawan.
Di akhir kegiatan upacara, Pj Gubernur Iriawan pun menyalami satu per satu ASN yang hadir seraya pamit undur diri.
“Roda pemerintahan di Provinsi Jawa Barat harus terus berjalan,” pesan Iriawan.
Maka dirinya meminta seluruh aparatur negara untuk bekerja semaksimal mungkin, demi sejahteranya masyarakat Jawa Barat.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2018-2023
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan telah mengutus tim untuk menindaklanjuti rencana pelantikan gubernur terpilih dan wakil gubernur terpilih Pilgub Jabar 2018, Mochamad Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, pada Rabu, 5 September 2018.
Iwa mengatakan pada awalnya, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum akan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jabar pada 17 September 2018. Namun beberapa waktu lalu, dirinya mendapat kabar bahwa jadwalnya dimajukan jadi 5 September 2018.
Menurut Iwa, Kepala Biro Humas dan Protokol Jabar, Kepala Bagian Pemerintahan Jabar, dan Kepala Kantor Penghubung Jakarta Jabar, telah ditugaskan untuk segera berkoordinasi dengan Protokoler Istana Negara mengenai teknis pelantikan yang tinggal dua hari lagi ini.
“Insyaallah, kalau berdasarkan informasi dari media, ada percepatan pelantikan gubernur terpilih dan wakil gubernur terpilih di Istana Negara, itu tanggal 5 September 2018, hari Rabu jam 10.00,” ujar Iwa seusai membuka acara di Hotel Lingga Kota Bandung, Senin (3/9/18).
Menurut Iwa, Pemprov Jabar siap memfasilitasi apa saja yang menjadi program pelantikan tersebut dan apa yang diputuskan presiden, khususnya pelantikan yang dipercepat dari 17 September menjadi 5 September.
“Kita mendapat informasi bahwa pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih, dilantik dengan gubernur dan wakil gubernur dari provinsi lainnya bersamaan di istana,” katanya.
Iwa menuturkan rencananya akan ada acara pisah sambut pada sore hari pelantikan di Gedung Sate. Pisah sambut antara Penjabat Gubernur Jabar Mochamad Iriawan dengan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang melanjutkan kepemimpinan Jabar.
Iwa menuturkan pelantikan walikota dan wakil walikota terpilih serta bupati dan wakil bupati terpilih di Jawa Barat pun akan disesuaikan jadwalnya dengan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih ini. Ada kemungkinan, katanya, juga dimajukan jadwalnya.
“Ini juga disesuaikan, menunggu info lebih lanjut terkait pelantikan bupati terpilih dan wakil bupati terpilih, walikota terpilih dan wakil walikota terpilih, yang rencananya dilantik di Gedung Merdeka Bandung,” ujarnya.
Untuk merencanakan pelantikan tersebut, katanya, pejabat eselon 2 dari Setda Provinsi Jabar sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah untuk mendapat kepastian waktu pelantikan bupati terpilih dan wakil bupati terpilih, walikota terpilih dan wakil walikota terpilih.
Hingga rilis ini diturunkan rapat terkait pelantikan masih berlangsung di Istana Negara.(ds)*