Seputarnews.com / Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak masyarakat terutama buruh mengawasi jalannya Undang-Undang Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR, Senin (5/10/20) malam.
“UU Cipta Kerja sudah disahkan, mari kita monitor terlebih dulu,” ujarnya ketika dimintai pendapatnya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (6/10).
Menurutnya, pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR dan Pemerintah Pusat sudah melalui berbagai pertimbangan dan bertujuan untuk kepentingan bersama. Kang Emil mengimbau masyarakat melihat terlebih dulu sejauh mana perkembangan penerapan regulasi tersebut.
“Saran saya kita terima dulu kemudian evaluasi dalam setahun dua tahun,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.
Apabila dalam pelaksanaannya merugikan satu pihak atau ada ketidakadilan ekonomi, Kang Emil meyakini akan ada evaluasi dari pemerintah pusat. Namun bila dalam jangka waktu tersebut berjalan dengan baik maka UU Cipta Kerja dapat dilanjutkan.
“Apakah pelaksanaannya menyejahterakan semua orang atau mengadilkan ekonomi? Kalau tidak kan bisa direvisi dan dievaluasi, kalau baik kita teruskan,” ucapnya.
Dirinya pun memahami penolakan kalangan buruh hingga terjadi mogok massal di berbagai tempat termasuk Jabar. Namun sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Kang Emil mengimbau buruh menyampaikan aspirasi secara efektif yaitu melalui dialog.
Sementara, para mahasiswa diluar kendali mereka melakukan anarkis dengan melempari gedung DPRD Jabar dengan batu bata yang dilempar para mahasiswa didepan gedung DPRD Jabar jalan Diponegoro Bandung.
“Kami imbau untuk saling memahami dengan cara dialog karena menyampaikan aspirasi tidak harus dengan kerumunan,” katanya. (Ki)*
*HUMAS JABAR*