by

Pengumuman Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2019 “Mahkamah Konstitusi (MK) Akan Berubah Mundur Satu Hari Menjadi Tanggal 27 Juni 2019”

Seputarnews.com/JAKARTA-Pemberitahuan kepada pihak pemohon BPN prabowo-sandi pemohon KPU terkait TKN jokowi-ma’ruf dan Bawaslu tentang perubahan jadwal putusan MK menggelar 5 kali persidangan dengan agenda pembacaan dalil pemohon pembacaan dalil termohon dan pihak terkait termasuk pemeriksaan saksi pemohon termohon dan pihak terkait.

Semula hasil sidang sengketa Pilpres 2019 yang akan di umumkan Mahkamah Kostitusi MK tanggal 28 Juni 2019, namun kabar terbaru akan di umumkan sehari sebelum tanggal 28 Juni 2019 jadi Mahkamah Konstitusi akan mengumumkan pada hari Kamis,27 Juni 2019. pukul 12.30 waktu Indonesia bagian barat (WIB).

Putusan sengketa Pilpres pengamanan di kawasan gedung Mahkamah Konstitusi diperketat untuk informasi terkini kita sudah bergabung dengan tim dari gedung Mahkamah Konstitusi Bagaimana pengamanan di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi hari ini.

Dengan situasi di dalam gedung Mahkamah Konstitusi situasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi pada siang hari ini masih terus terpantau kondusif total personel yang dikerahkan nya juga secara pengamanan pun masih sama dengan persidangan yang sebelumnya sudah dilakukan di mana ada sebanyak 13747 personel gabungan TNI Polri yang dikerahkan untuk mengamankan di sekitaran gedung Mahkamah Konstitusi mulai dari ring satu  hingga kering empat , jelang sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2019 yang akan dibacakan atau pun dihubungkan pada tanggal 27 juni 2019 pukul 12.30 waktu Indonesia bagian barat.

Lokasi  merupakan Ring dua yang berada di halaman parkir dari gedung Mahkamah Konstitusi di mana di sini sudah disiagakan perisai dan juga adanya kemudian nanti perlengkapan huru-hara milik Brimob sementara untuk di Ring 3 yang tepat berada di depan gedung Mahkamah Konstitusi ini juga sudah disiagakan kendaraan tapi seperti dua mobil water canon dan juga sejumlah mobil barracuda kemudian juga juga dan kemudian juga sudah disiagakan separator beton dia juga pagar kawat berduri yang tepat dijajarkan di depan gedung Mahkamah Konstitusi di mana Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadinya aksi bangsa yang kemudian mengindikasikan adanya kericuhan.

Baca juga:  Satu Hari Jelang Berlangsungya Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019, Gubernur Jabar Emil Mengimbau agar warga Jabar Tidak Pergi ke Kantor Mahkamah Konstitusi (MK)

Karena jika dipantau Seputarnews petang ini memang sempat beredar poster yang kemudian tersebar di sejumlah pesan singkat Whatsapp juga dikatakan bahwa gerakan nasional pengawal fatwa fatwa dan juga persaudaraan alumni 212 ini Berencana untuk menggelar aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi yang di sana ini akan dilakukan untuk mengawal sidang putusan hasil sengketa pilpres dan juga untuk sekaligus melakukan halal bihalal yang mana Ini rencananya dikatakan akan dilakukan pada tanggal 25 Juni hingga dengan tanggal 28 Juni 2019.

Kepolisian sendiri belum  dengar saat ini belum menerima adanya surat permohonan ataupun surat pemberitahuan terkait dengan aksi tersebut adanya terkait dengan aksi larangan tersebut itu kami juga sudah melakukan wawancara dengan Kombes Pol Harry Kurniawan selaku Kapolres Jakarta Pusat dan berikut demikian wawancara yang kami lakukan bersama dengan Kombes Pol Harry Kurniawan.(Arm)*